KOLAKA UTARA – Niatan hendak melerai keributan, Mustamin (39) warga Desa Tobela, Kecamatan Porehu, Kolaka Utara (Kolut) malah menjadi korban pengeroyokan.

Humas Polres Kolut Aipda Arif Afandi mengatakan peristiwa itu bermula ketika korban yang hendak pulang kerumahnya melihat keributan.

“Korban melihat ada keributan lalu berhenti dengan maksud ingin melerai, tetapi langsung dikeroyok,” ujar Arif dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Baca Juga:  Nyamar Jadi Pekerja, Pencuri Kabel Las di Pelabuhan Muara Sampara Tertangkap

Lanjut Arif, para pelaku yang berjumlah enam orang itu langsung menghampiri korban dan mengarahkan pukulan serta tendangan ketubuh korban hingga tersungkur ke tanah.

Korban Mustamin babak belur, dengan luka sobek di bibir dan memar di sekujur tubuh.

Baca Juga:  Insiden Pemuda Ancam Warga Pakai Airsoft Gun, Kasdim Kolaka: Bukan Anak Saya

“Korban tak terima, dan melaporkan kejadian tersebut,” imbuhnya.

Pihaknya kemudian mengamankan para pelaku di sel Mapolres Kolaka Utara.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku diancam dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman maksimal 5 tahun 6 bulan pidana penjara. **