Bejat! Pria di Muna Barat Tega Cabuli Adik Ipar, Rekaman Video Didapati
MUNA BARAT – Kisah pilu menimpa anak perempuan berusia 13 tahun di Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dirinya yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban pencabulan oleh suami dari kakaknya sendiri.
Aksi bejat yang menimpa korban itu pertama kali terungkap pada Jumat (15/8/2025) malam.
Korban yang tinggal serumah bersama kakak perempuan dan suaminya ditemukan dalam kondisi lemas.
Diungkapkan kakak korban, TM (31), bahwa ketika dirinya kembali ke rumah, dia menjumpai adiknya yang terkulai lemas dan hanya menangis.
“Sampai rumah, adik saya tidak bisa bangun, hanya menangis dan pusing kepalanya,” tutur TM dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).
Merasa curiga, TM kemudian mendesak adiknya untuk menceritakan apa kejadian yang menimpanya hingga seperti itu.
Korban pun akhirnya menceritakan apa yang menimpanya. Korban mengaku telah digagahi oleh AS (38) yang merupakan suami dari TM.
Mendengar penuturan sang adik, TM marah besar. TM kemudian menanyakan hal tersebut kepada sang suami AS.
Dari telepon selular milik AS, TM menemukan sejumlah video yang merekam aksi pelecehan yang diperankan oleh suaminya dan adiknya.
“Sekitar 50 video. Saya lihat sendiri video adik saya direkam saat dilecehkan,” kata TM.
Lanjut TM, dari pengakuan adiknya, pelecehan itu diperkirakan sudah berlangsung sejak lama, ketika korban masih di bangku kelas 5 SD.
Korban juga tidak melaporkan pelecehan yang dilakukan oleh iparnya itu karena mendapat ancaman dari iparnya untuk disebarkan videonya.
Kelakuan suami TM itu terhadap adiknya terindikasi karena kebiasannya menonton video porno yang sering didapatinya.
Meski tak menemukan bukti terjadinya hubungan badan laiknya pasangan suami istri, kakak korban pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpa adiknya itu ke Mapolsek Tiworo Tengah.
Sementara itu, Kapolsek Tiworo Tengah, Ipda La Menudi membenarkan adanya pelaporan tersebut.
Dikatakan Ipda La Menudi, perkara tersebut telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Muna untuk penanganan lebih lanjut.
“Sudah ditangani Polres Muna. Unit PPA,” kata Ipda La Menudi.
**
Tinggalkan Balasan