Sedang Tidur di Indekos, Dua Pelaku Curanmor di Kendari Diciduk Polisi
KENDARI – Dua pemuda diciduk polisi di sebuah indekos di Jalan Mekar Jaya, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Rabu (1/2/2023).
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan hal tersebut, keduanya berinisial A dan U diduga sering melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
A dan U yang sedang tidur dalam kamar kos, tak berkutik saat digrebek tim dari Polsek Poasia.
“Benar, anggota kami dari Polsek Poasia berhasil meringkus kedua pelaku di dalam indekos,” ujar Fitrayadi di Kendari, Jumat (3/2/2023).
Penangkapan tersebut berawal dari informasi warga sekitar yang melihat gerak-gerik mencurigakan dari keduanya.
“Saat penggerebekan di dalam indekos itu kami menemukan sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DT 5772 AT. Motor tersebut milik salah satu korban yang berstatus sebagai mahasiswi bernama Nur Aspadila,” jelasnya.
Dari hasil interogasi, pelaku A mengaku motor tersebut dicuri dari Lorong Garuda, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, usai perayaan malam tahun baru 2023 atau tepatnya Minggu (1/1/2023) dini hari.
Kemudian, pelaku A juga merupakan mantan narapidana (Napi) kasus pencurian barang-barang elektronik dan baru bebas beberapa bulan lalu dan masih berstatus wajib lapor di Lapas Kelas II Kendari.
“Pelaku A baru keluar beberapa bulan lalu, kasus pencurian juga,” bebernya.
U juga merupakan pelaku Curanmor yang sering beraksi di Kota Kendari.
Saat ini, penyidik juga tengah mendalami lokasi-lokasi mana saja yang pernah menjadi sasaran pelaku.
“Pelaku A dan U ini adalah komplotan. Tapi motor yang disita polisi saat penangkapan keduanya di dalam indekos adalah hasil curian dari pelaku A, dan U tidak terlibat. Tetapi, pelaku U ini mengaku beraksi di tempat lain dan saat ini kita masih dalami lokasi-lokasinya,” bebernya.
“Motifnya, para pelaku ini akan menjual motor hasil curian kepada orang lain dengan harga murah. Tetapi, sebelum laku dijual, motor-motor yang dicuri disimpan dalam indekos persembunyian mereka,” tutup Fitrayadi. **
Tinggalkan Balasan