KENDARI – Dugaan kasus korupsi pembangunan Gedung Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini belum ada titik terang.

Pasalnya, sejak penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari di Kantor Dinas ESDM Sultra itu pada 5 Maret 2024 hingga kini belum ada perkembangan kasus.

Diketahui pembangunan Gedung Dinas ESDM Sultra yang mankrak sejak tahun 2021 itu menelan anggaran hingga Rp 7 miliar.

Baca Juga:  Dugaan Penganiayaan Mahasiswa oleh Oknum Pegawainya, Pihak SPBU Baruga Angkat Bicara

Kasi Intel Kejari Kendari, Bustanil N Arifin yang dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini pada Rabu (24/7/2024) menyebutkan pihaknya sudah merilis perkembangan kasus tersebut.

“Sudah pernah saya rilis itu,“ ujar Bustanil singkat melalui pesan Whatsapp, Rabu (24/7/2024).

Namun dalam penelusuran HaloSultra.com diberbagai portal media, tidak menemukan adanya rilis perkembangan kasus dugaan korupsi Gedung Dinas ESDM Sultra.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Nahwa Umar: Publik Harus Melihat Pengorbanan Klien Saya

Diberitakan sebelumnya, Kejari Kendari yang mengusut dugaan korupsi pembangunan Gedung Dinas ESDM Sultra melakukan penggeledahan di tiga ruangan kantor Dinas ESDM Sultra.

Dari ketiga ruangan tersebut yakni ruangan kepala dinas, bendahara dan staf keuangan serta aset, Tim Penyidik Kejari Kendari menyita sejumlah dokumen untuk diperiksa.

**