KENDARI – Seorang oknum kontraktor mining atau penambang nikel di Kolaka Utara (Kolut) berinisial HA dilaporkan ke Polisi usai diduga melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi berinisial T (21).

Saat ditemui, Ayah korban berinisial H (41) menceritakan, dugaan percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023, sekitar pukul 20.30 WITA di BTN Margahayu Regency Kendari.

Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat HA yang merupakan tetangga korban meminta izin masuk ke BTN korban dengan alasan untuk melihat lahan di belakang rumahnya.

Kemudian, HA tiba-tiba memegang pinggang belakang korban, membuka BH lalu meraba bagian sensitif korban sembari menarik ke dalam kamar. Di dalam kamar, Haji A kembali melanjutkan aksi bejatnya meski korba terus memberontak.

“Setelah itu Haji A dia keluar dari rumah anakku dengan alasan mau antar anak buahnya,” ungkap ayah korban kepada awak media, Senin (15/5/2023).

Setelah itu, pelaku mendatangi ke rumah korban dengan membawa makanan dan menawari korban makan. Namun korban menolak dan tak mau membukakan pintu.

Baca Juga:  2 Terdakwa Korupsi Tabungan Wajib Perumahan TNI AD Divonis 7 dan 14 Tahun Penjara

Di saat itu, HA terus memaksa agar korban mengambil makanan yang dibawa, setelah korban membuka sedikit pintunya untuk mengambil makanan, HA langsung mendorong pintu dan memaksa masuk ke dalam rumah.

Pada saat di dalam rumah, lanjut ayah korban, HA kembali melancarkan aksi bejatnya dengan memaksa korban masuk ke dalam kamar. Korban terus memberontak dan melawan.

Saat akan melampiaskan nafsu bejatnya, korban berhasil mendorong pelaku. Pelaku pun langsung mengenakan celananya dan keluar dari dalam rumah korban.

Usai kejadian tersebut, korban langsung keluar dari BTN-nya dan menuju ke rumah sepupunya, lalu menghubungi orang tuannya.

Menurut pengakuan anaknya, saat itu anaknya seperti setengah sadar, di dalam fikirannya dia akan dibunuh. Orang tua dan keluarga korban yang mendengar kabar tersebut langsung menuju ke rumah pelaku.

“Tapi pas kita datang sudah tidak ada itu Haji A, hanya ada anak buahnya saja yang tinggal di situ,” bebernya

Orang tua dan keluarga korban yang tak terima dengan perlakuan itu terus melakukan pencarian terhadap HA di sejumlah tempat, namun tak ketemu.

Baca Juga:  Dugaan Penggelapan Pajak Ratusan Juta, Oknum ASN Samsat Konawe Ditangkap

“Kemudian kami laporkan ke Polresta Kendari pada 9 Mei 2023,” kata orang tua korban.

Diungkapkannya, kepada Polresta Kendari segera mencari dan mengamankan pelaku untuk diproses sesuai hukum, sebab hingga saat ini keluarga masih tak terima dan masih melakukan pencarian terhahadap HA.

“Harapan saya semoga ditangkap cepat, karena keluarga sampai sekarang masih mencari, keluarga tidak terima, takutnya ada apa-apa kalau sampai didapat sama keluarga,” tegasnya.

Selain itu, ayah korban juga prihatin dengan kondisi spikologis anaknya yang terguncang akibat peristiwa itu.

“Anak saya terguncang sekali jiwanya. Dia tidak mau pergi kuliah, tidak mau lihat BTN-nya lagi, terus takut kalau lihat laki-laki yang seumuran dengan HA. Jadi harapan kami semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku,” tukasnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Dia menyebut laporannya masih dalam tahap penyelidikan.

“Dalam tahan penyidikan,” katanya. **