KENDARI – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari mendirikan dapur umum di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga sebagai tumpuan logistik bagi ratusan warga yang mengungsi akibat banjir luapan Sungai Wanggu.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Kendari, Suarni mengatakan dapur umum yang didirikan tersebut menyediakan makanan tiga kali sehari untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 500 pengungsi banjir.

Baca Juga:  Orang Tua Korban Begal di Pantai Batu Gong Laporkan Pria yang Bawa Anaknya

“Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Tenggara, dapur umum ini akan dioperasikan selama 7 hari,” ujar Suarni, Senin (30/6/2025).

Adapun pihak yang terlibat dalam pengelolaan dapur umum ini adalah Dinas Sosial Kendari bersama BPBD Kota Kendari, Tagana, hingga Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) guna memastikan distribusi makanan berjalan lancar.

“Untuk sekarang menu yang disediakan itu masih nasi, ikan kaleng, pop mie, telur dan indomie,” tambahnya.

Baca Juga:  BPS Sultra Catat Tingkat Hunian Hotel Menurun pada Maret 2025

Sementara itu, Posko Penanggulangan Bencana Banjir Kendari juga terus menerima bantuan dari berbagai OPD Pemkot Kendari, yang difokuskan memenuhi kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar pengungsi.

Hingga saat ini, banjir belum surut dan sejumlah warga masih bertahan di pos pengungsian menunggu kondisi kembali normal.

**