HaloSultra.com – Perubahan pola makan selama puasa bisa menyebabkan perubahan pada pencernaan dan metabolisme tubuh, sehingga keluhan mual bisa muncul.

Sering kali, mual saat puasa ini muncul pada awal bulan Ramadhan. Hal ini karena tubuh masih menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan yang drastis, seperti jadwal makan, serta jenis dan porsi makanan.

Dilansir dari Alodokter, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mual saat puasa, yaitu:

  • Asam Lambung Naik

Meski sedang berpuasa, lambung tidak berhenti memproduksi asam lambung untuk memecah makanan. Karena tak ada makanan yang masuk ke tubuh, asam ini tidak digunakan dan akhirnya menumpuk di lambung. Terlalu banyak asam di lambung dapat menyebabkan asam lambung naik yang ditandai dengan mual.

Selain mual, naiknya asam lambung juga menyebabkan lidah terasa asam dan dada terasa perih.

  • Kekurangan Cairan Tubuh

Mual merupakan salah satu gejala dehidrasi. Maka, tak mengherankan bila kamu mengalami mual saat berpuasa, sebab tubuh tidak mendapatkan cukup cairan sejak Subuh hingga waktu berbuka tiba.

  • Makan Berlebihan Saat Sahur dan Berbuka
Baca Juga:  Tolak Wacana Pilkada Dikembalikan ke DPRD: Demokrasi Terancam, Oligarki Menguat!

Seharian menahan haus dan lapar terkadang membuat lapar mata. Alhasil, segala jenis hidangan yang tersaji di meja akan dicoba, tanpa membatasi porsinya. Pola makan tidak sehat inilah yang kemudian memicu munculnya mual saat puasa.

Pasalnya, makan berlebihan saat sahur dan berbuka bisa menyebabkan asam lambung naik. Rasa mual kian memburuk bila kamu langsung berbaring setelah makan.

  • Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak

Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, seperti gorengan, juga bisa menyebabkan mual saat puasa. Soalnya, makanan berlemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh lambung, yang mana hal ini bisa menimbulkan perut kembung, nyeri lambung, dan mual.

  • Kadar Gula Darah Rendah

Mual saat puasa juga bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah. Ketika gula darah rendah, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk membuatnya kembali stabil. Otak kemudian memerintahkan lambung untuk menghasilkan hormon ghrelin, yang menimbulkan rasa lapar dan menghasilkan asam lambung, supaya tubuh mendapatkan asupan makanan.

Baca Juga:  Dibuka hingga 23 Juli 2025, Berikut Syarat Pendaftaran Calon Ketua KONI Sultra

Cara Mengatasi Mual Saat Puasa

Ada beberapa cara mengatasi mual saat puasa yang tidak sampai membatalkan ibadahmu, diantaranya:

  • Menghirup minyak aromaterapi, seperti minyak peppermint atau minyak kayu putih
  • Mengiris lemon segar dan menghirup aromanya
  • Mengalihkan perhatian agar tak lagi merasa mual, misalnya dengan mendengarkan musik atau menonton film
  • Berjalan ke luar ruangan, lalu menghirup udara segar
  • Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi daripada lambung

Supaya mual saat puasa tak kembali terulang, terapkan pola makan sehat, seperti tidak makan berlebihan saat sahur atau berbuka, membatasi makanan berlemak, perbanyak minum air putih, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidak terburu-buru saat makan, serta tidak langsung berbaring setelah makan.

**