10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
KENDARI – Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah melebihi batas normal.
Salah satu penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah asupan makanan yang Anda konsumsi setiap hari.
Oleh karena itu, saat Anda terdiagnosis memiliki tekanan darah tinggi, penting memulai menerapkan pola makan yang menghindari berbagai makanan penyebab hipertensi.
Hal ini juga dapat dilakukan oleh Anda yang ingin mencegah darah tinggi pada masa depan. Lalu, apa saja makanan pemicu darah tinggi yang harus Anda hindari?
- Garam Berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kalengan yang mengandung kadar garam tinggi.
- Makanan tinggi lemak jenuh
Makanan yang kaya lemak jenuh seperti daging merah berlemak, mentega, margarin, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.
- Makanan tinggi gula
Konsumsi gula berlebihan dapat berdampak pada kenaikan berat badan dan risiko resistensi insulin, yang dapat berkontribusi pada perkembangan darah tinggi.
- Makanan cepat saji
Makanan cepat saji umumnya tinggi garam, lemak jenuh, dan kalori. Mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan tekanan darah.
- Minuman beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali.
- Makanan tinggi kolesterol
Makanan yang kaya kolesterol, seperti kuning telur dan organ dalam hewan, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
- Makanan tinggi natrium
Selain garam, makanan yang mengandung natrium tinggi seperti saus tomat, kecap, dan makanan kalengan juga perlu dihindari atau dikurangi.
- Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham memiliki kandungan garam dan lemak yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
- Makanan cepat saji yang digoreng
Makanan cepat saji yang digoreng dapat mengandung lemak trans yang tinggi, yang berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Untuk menjaga tekanan darah tetap sehat, penting untuk mengadopsi pola makan yang kaya serat, rendah garam, rendah lemak jenuh, serta kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Selain itu, berkonsultasilah dengan profesional medis atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
**
Tinggalkan Balasan