JAKARTA – Sebagai upaya memperkuat program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berkolaborasi dengan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) untuk melawan peredaran narkoba yang merusak.

Guna memperkuat kerjasama tersebut, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom berkunjung ke Bareskrim Polri, pada Kamis (15/2/2024).

Dalam hal pemberantasan, BNN berharap kerja sama dengan Bareskrim Polri dapat diperkuat, terutama dalam pertukaran informasi untuk mengejar para pelaku narkoba yang masuk dalam daftar pencarian.

Baca Juga:  Petani di Konawe Tewas Tersambar Petir, Begini Kronologinya

“Saya harap dukungan dari Bareskrim Polri, terutama melalui fasilitas Kedokteran Kepolisian yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk mengatasi keterbatasan tempat rehabilitasi,” ucapnya.

Kedua lembaga berharap kerja sama yang baik antara mereka dapat mempercepat penanganan masalah narkotika dan mewujudkan visi Indonesia Bersih Narkoba.

Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Drs. Wahyu Widada menegaskan komitmen kedua lembaga dalam mengatasi kejahatan narkoba yang dianggap sebagai kejahatan luar biasa.

Baca Juga:  Produksi Kakao di Sultra Capai 107 Ton hingga Juni 2025, Ini Daerah Penghasilnya

Menurut Widada, peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda, dan kedua lembaga ini bersatu untuk menghadapinya.

Selain menjalin silaturahmi, BNN RI juga berencana mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk meningkatkan sinergi dalam upaya penyelamatan generasi muda dari ancaman narkoba, terutama dalam rehabilitasi dan pemberantasan.

**