JAKARTA – Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tinggal beberapa hari lagi. Menjelang musim libur nataru biasanya disertai dengan mobilitas masyarakat yang meningkat. Untuk itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta Pertamina memperhatikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas LPG.

Dengan demikian, distribusi stok BBM dan gas tidak mengalami kendala di seluruh daerah di Indonesia. “Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Nataru terpenuhi,” ucapnya, dikutip dari laman DPR RI, Selasa (19/12/2023).

“Apalagi sebelumnya Pemerintah menyetujui penambahan kuota BBM jenis solar sebesar 1,2 kilo liter dan LPG 3kg sebesar 190.000 Metrik Ton (MT),” sambung Mulyanto.

Kata dia, Pertamina memperhatikan tren kenaikan permintaan BBM dan gas saat libur nataru di tiap daerah, sehingga distribusi BBM dan gas bisa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Terlebih lagi, libur Nataru kali ini, bersamaan dengan waktu kampanye pilpres dan pileg sehingga diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat.

“Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dan pengiriman BBM dan gas. Karena saat terjadi peningkatan permintaan BBM dan gas biasanya diikuti dengan peningkatan penyalagunaan,” imbuhnya.

Untuk menghindari hal tersebut, politisi PKS ini minta Pertamina berkoordinasi dengan BPH Migas terkait aspek pengawasan. Kedua lembaga ini harus bekerjasama untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan BBM dan gas.

“Mumpung waktu persiapannya masih panjang maka Pertamina dan BPH Migas perlu melakukan koordinasi terkait perencanaan pendistribusian BBM dan gas saat libur nataru ini.Pertamina dan BPH Migas harus bekerja secara khusus terkait musim liburan ini. Bukan sekedar menjalankan rutinitas seperti biasa,” paparnya.

**