KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengembangkan fitur terbaru QR Indonesia Standard (QRIS) untuk kalangan masyarakat secara berkelanjutan.

Bahkan saat ini, layanan tarik tunai, transfer, hingga setor tunai menggunakan QRIS ini mulai bisa digunakan. Layanan ini selanjutnya dinamakan QRIS TUNTAS.

Deputi Kepala KPwBI Sultra, Aryo Wibowo T. Prasetyo menjelaskan fitur QRIS TUNTAS akan memberikan layanan pembayaran yang lebih unggul.

“QRIS ini kita makin kedepankan lagi. Dimana QRIS tersebut sebelum hanya digunakan transaksi pembayaran, kali ini kita kembangkan menjadi QRIS TUNTAS diamana semua transaksi bisa dilakukan baik tarik tunai, transfer, dan setor tunai,” kata Aryo saat kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada Jumat (6/10/2023).

Menurutnya, dengan kehadiran QRIS TUNTAS dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi.

Baca Juga:  Abdul Qohar Resmi Jabat Kajati Sultra, Jaksa Agung Tekankan Profesionalisme

“Fitur terbaru ini juga didukung dengan penggunaan mobile banking yang ada di telepon genggam semua semakin mudah kita melakukan transaksi, semakin mudah kita kemana aja dengan membawa Handphone,” jelasnya.

Dia menyebutkan, sebagai game changer pembayaran digital, fitur QRIS TUNTAS memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan transfer dana antar pengguna QRIS, serta tarik tunai, dan setor tunai di ATM.

Hal ini yang membedakan dengan fitur QRIS sebelumnya yang bertujuan untuk melakukan pembayaran.

Adapun untuk cara menggunakan fitur QRIS TUNTAS, pengguna dapat memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran secara terinterkoneksi antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan Lembaga Selain Bank yang dapat memfasilitasi sumber dana baik simpanan bank maupun uang elektronik server-based.

Baca Juga:  Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Terendah, Sultra Urutan ke-10

“Penggunaan QRIS di Indonesia semakin meningkat dan sudah mencapai 43 juta pengguna. Sementara untuk di Sultra sendiri sudah mencapai sekitar 160 ribu. Terkait pengguna QRIS baru ini kita menargetkan 120 ribu, saat ini sudah mencapai 70 ribu pengguna QRIS baru,” katanya.

Dia menambahkan, untuk keunggulan QRIS TUNTAS sendiri, yaitu jenis layanan biaya berdasarkan kanal pembayaran relatif lebih efisien dan murah.

“Misal untuk tarik tunai lewat ATM atau beda ATM dikenakan biaya sebesar Rp7.500 sementara jika menggunakan QRIS TUNTAS ialah Rp6.500. Adapun tarik tunai via agen ialah Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, QRIS TUNTAS hanya Rp6.500,” terangnya.

Selain itu, penggunaan QRIS juga bisa digunakan di luar negeri yakni Thailand dan Malaysia.

“Kedepan akan terus dikembangkan ke negara-negara lain,” pungkasnya.

**