BUTON – Seorang wanita di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat yang diarak lalu dibakar, dinyatakan meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Selebesolu, sekitar pukul 06.30 WIT.

Dari informasi yang dihimpun HaloSultra.com, bahwa wanita yang berinisial E (50) itu merupakan warga Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Iya benar, kampung halaman korban bertempat di Dusun Kaombo, Desa Suandala, Kecamatan Lasalimu, Buton,” kata Kasi Humas Polres Buton, AKP Ismail yang dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga:  DKPP Bakal Periksa 4 Perkara Dugaan Pelanggaran Etik di Sultra

Dia menyebutkan, nantinya jenazah wanita tersebut akan diberangkatkan dari Kota Sorong transit ke Kota Makassar lalu ke Kota Baubau melalui Bandara Betoambari pada malam hari.

“Selesai isya diperkirakan tiba jenazahnya di bandara (Bandara Betoambari),” jelasnya.

“Keluarga masih membicarakan apakah malam hari ini dimakamkan atau besok,” sambungnya.

Baca Juga:  Wanita di Kendari Mengaku Disekap dan Dirampok OTK, Polisi Selidiki

Sebelumnya, kabar penculikan anak yang viral di media sosial (medsos) diduga menjadi penyebab wanita tersebut dibakar hidup-hidup di Sorong.

Wanita E dibakar hidup-hidup  di Kilometer 8 Lorong II, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong sekira pukul 06.30 WIT atas tuduhan telah menculik seorang anak. **