MUNA – Ibu Rumah Tangga (IRT) di Muna, F (33) dirudapaksa oleh orang tak dikenal pada Rabu (18/1/2023).

Kapolsek Kabangka, IPTU Nexon mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat pelaku mendatangi pondok milik korban di Desa Lakandito, Kecamatan Kabangka Muna.

Sekitar pukul 10.00 WITA, pelaku datang bersama suami korban H ke pondok kebun itu dengan tujuan untuk menawarkan bantuan bedah rumah.

Pelaku bahkan meminta foto identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga dengan dalih sebagai kelengkapan dokumen bantuan bedah rumah tersebut.

Tak lama kemudian, kakak perempuan korban L datang dengan maksud untuk mengajak suami korban membakar belukar di kebun.

Lanjut Nexon, suami dan kakak korban pun pergi meninggalkan korban bersama pelaku. Korban hanya ditemani anaknya yg masih balita.

Baca Juga:  Provinsi Sulawesi Tenggara Tuan Rumah STQH Nasional ke-28 Tahun 2025

Pelaku kemudian mulai menawarkan bantuan pengobatan spiritual kepada korban dengan alasan untuk membuang sial.

Sekitar pukul 11.00 WITA, suami korban kembali ke pondok. Pelaku kemudian menyuruhnya untuk ke Kantor Kecamatan Kabangka untuk mengurus bantuan bedah rumah itu.

“Pelaku kemudian mengantar suami korban ke kantor camat berboncengan pakai motor pelaku,” katanya.

Setengah jam kemudian, pelaku tiba-tiba datang kembali ke rumah pondok itu seorang diri menemui korban meminta KTP korban.

Saat korban menyerahkan KTP-nya, pelaku tak langsung mengambilnya, tapi menyuruh korban untuk duduk di atas tempat tidur dalam kamar korban.

Baca Juga:  Video Viral Warga Berebut BBM di SPBU Konsel, Pertamina Patra Niaga Beri Penjelasan

“Dengan nada agak memaksa dan tergesa-gesa, pelaku menyuruh korban membuka celananya dengan dalih untuk mengobati dan membuang kesialan pada diri korban,” beber Nexon.

Karena merasa terdesak, akhirnya korban membuka celananya sampai ke bawah paha. Pelaku pun melancarkan aksi bejatnya.

Kemudian pelaku bergegas pergi meninggalkan korban di dalam kamar dengan alasan mau menjemput suami korban.

“Korban yang tidak diketahui identitasnya itu melarikan diri,” katanya.

Pihak Polsek Kabangka hingga kini masih melakukan penyidikan terhadap pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.

Korban mengaku trauma dengan peristiwa yang menimpanya. **