KENDARI – Sejauh ini, terdapat enam figur telah terang-terangan menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Kendari pada Pilkada 2024 mendatang.

Keenam figur itu yaitu mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra, Anggota DPRD Kota Kendari Abdul Rasak.

Kemudian, mantan Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Ketua Garnita Malahayati Sultra Sitya Giona Nur Alam dan Ketua Peradi Kota Kendari Abdul Rahman.

Meski belum kepastian ‘pintu’, keenamnya getol melakukan sosialisasi baik melalui baliho/spanduk, media sosial maupun blusukan langsung ke masyarakat.

Baca Juga:  Ucapkan Selamat, Rizki Brilian Pagala Ajak Masyarakat Dukung Kepemimpinan Siska-Sudirman

Menurut pengamat politik Sultra, Najib Husain bahwa dengan tidak adanya petahana maka seluruh kandidat memiliki kans atau peluang yang besar untuk menang.

Namun Najib menilai peluang kader NasDem di Pilkada cenderung lebih besar ketimbang kader partai lain.

Hal ini tidak lepas dari keberanian Ketum NasDem Surya Paloh yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024.

Namun yang menjadi persoalan menurut akademisi UHO itu, hingga saat ini NasDem belum menemukan siapa figur yang didukung tarung di Pilkada Kendari.

Baca Juga:  Hadapi Ancaman Kepunahan, Anggota DPR RI-Mahasiswa Kehutanan UHO Dorong Konservasi Anoa

Diketahui Abdul Rasak, Sitya Giona Nur Alam dan Siska Karina Imran merupakan kader NasDem.

“Pengaruh ini harus segera ditangkap, kalau tidak ditangkap mereka (NasDem) akan ketinggalan kereta,” ucap Najib, Senin (9/1/2023).

Najib melanjutkan jika NasDem tidak segera menentukan siapa figur yang didukung di Pilkada Kota Kendari maka akan merugikan partai itu sendiri.

“Karena sebenarnya sekarang adalah momentum untuk NasDem menentukan siapa kader yang didukung,” pungkasnya. ***