Sultra Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga 29 Desember 2022, Ini Daftar Wilayahnya
KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Kendari memperingatkan masyarakat di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan tepatnya pada 24 hingga 29 Desember 2022.
Menurut Sugeng Widarko, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari menjelaskan berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ked epan.
“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya gelombang equatorial Rosby di Sultra massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 9056, index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra, beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian perairan Baubau, perairan Wakatobi, perairan Manui Kendari dan Laut Banda,” kata Sugeng melalui keterangan resminya, Jumat (23/12/2022).
Hal ini lanjut Sugeng, dapat menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra.
Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur hingga Selatan memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, Perairan Bau bau , dan Perairan Manui Kendari dengan kecepatan angin > 20 Knots.
“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sultra memprakirakan dalam 6 hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kital/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” ujarnya.
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:
- 24 Desember 2022: Wakatobi, Bombana, Konawe Utara, dan Kolaka Timur.
- 25 Desember 2022: Wakatobi, Buton Tengah, Buton Selatan, Bombana, Baubau, dan Konawe Utara.
- 26 Desember 2022: Wakatobi, Buton Selatan, Buton Tengah, dan Konawe Selatan.
- 27 Desember 2022: Wakatobi, Buton Selatan, Buton Tengah, Konawe Selatan.Baubau.Bombana, Kolaka Timur, Kolaka Utara, dan Konawe.
- 28 Desember 2022: Buton Selatan, Konawe Utara, Konawe Selatan, Baubau, Kendari, dan Buton.
- 29 Desember 2022: Wakatobi, Buton Tengah, Bombana, Konawe Utara, dan Konawe.
Sementara itu BMKG juga memberi peringatan potensi angin kencang yang dapat mencapai diatas 20 knots sehingga berpotensi mengakibatkan gelombang 1,25-2,5 meter (kategori gelombang sedang) terjadi di wilayah sebagai berikut:
- 24 dan 25 Desember 2022: Laut Banda Timur bagian utara dan timur dan perairan Manui Kendari bagian timur.
- 26 Desember 2022: Laut Banda Sultra bagian selatan, perairan Selatan Wakatobi bagian barat dan timur, perairan Utara Wakatobi bagian barat dan timur, serta perairan Baubau bagian utara dan selatan.
- 27 Desember 2022: Laut Banda Timur Sultra bagian selatan, perairan Selatan Wakatobi, bagian barat dan timur, serta perairan Baubau bagian selatan.
- 28 Desember 2022: Laut Banda Timur Sultra bagian selatan, perrairan Utara Wakatobi bagian barat dan timur, serta perairan Baubau bagian utara dan selatan.
Tinggi gelombang 2,5- 4,0 meter (kategori gelombang tinggi) terjadi di wilayah sebagai berikut:
- 24 Desember 2022: perairan Baubau bagian utara, Laut Banda Timur Sultra bagian barat, serta perairan Utara Wakatobi bagian barat dan timur.
- 25 Desember 2022: Laut Banda Timur Sultra bagian barat, perairan Utara Wakatobi bagian barat dan timur, serta perairan Baubau bagian utara dan selatan.
- 28 Desember 2022: perairan Selatan Wakatobi bagian barat dan timur.
- 29 Desember 2022: perairan Selatan Wakatobi bagian barat dan timur dan Laut Banda Timur Sultra bagaian selatan.
Tinggi gelombang 4,0-6,0 meter (kategori gelombang sangat tinggi) terjadi di wilayah sebagai berikut:
- 24 Desember 2022: perairan Baubau bagian selatan, Laut Banda Timur bagian selatan, serta perairan Selatan Wakatobi bagian barat dan timur.
- 25 Desember 2022: Laut Banda Timur Sultra bagian selatan dan prairan Selatan Wakatobi bagian barat dan timur.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi (perairan Manui Kendari, perairan Baubau, perairan Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra) agar tetap selalu waspada, terutama mulai tanggal 24-25 Desember 2022,” papar Sugeng.
“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” pungkasnya. **
Tinggalkan Balasan