Antisipasi Konflik Politik, KPU Sultra Ajak Pemuda dan Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas

KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pendidikan bagi pemilih dalam pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 2024, yang bertempat disalah satu hotel di Kendari, Kamis (22/12/2022) malam.

Pada kesempatan tersebut, Komisioner KPU Sultra, Al Munardin mengajak tokoh pemuda dan mahasiswa untuk memilih secara cerdas.

Olehnya itu, penting kiranya memberikan pemahaman kepada calon pemilih untuk mengantisipasi konflik- konflik politik yang akan terjadi.

Peran pemuda dan mahasiswa sangat penting untuk kemajuan Pemilu, pasalnya pada usia mereka memiliki banyak wawasan dan pemikiran konstruktif.

“Mereka (pemuda dan mahasiswa) harus memilih secara cerdas. KPU inginkan masyarakat dalam menghadapi pemilu bersifat secara bijak, santai dan punya rasa bebas untuk memilih tanpa ada intimidasi dari pihak manapun,” terangnya.

Menurut Koordinator Sosdiklit Farmas KPU Sultra ini, dengan hadirnya pemilih cerdas di tengah masyarakat akan memiliki dampak besar. Sejatinya, masyarakat dapat menilai bahwa pemilih cerdas adalah pemilih yang bijak tanpa memiliki keterikatan.

“Jika pemilih terikat tentu mereka memiliki beban, maka dari itu hindari politik uang mari memilih sesuai dengan pilihan kita bahwa calon inilah yang akan membawa perubahan dan perbaikan untuk daerah kita,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPR RI, Hugua berharap pemilih cerdas akan lahir di tataran masyarakat, bukan hanya memberi hal positif tetapi menjadi contoh dunia bagi kemajuan bangsa.

“Ini yang harus diciptakan, maka para pemuda dan mahasiswa inilah harapan terbaik kita, memilih secara cerdas sama halnya menyelamatkan daerah kita sendiri,” ujar Hugua.

Untuk diketahui, acara ini dihadiri oleh KPU kabupaten/kota se-Sultra, tokoh masyarakat Kota Kendari, pemuda dan lembaga kampus. ***