BAUBAUPemerintah Kota (Pemkot) Baubau menargetkat meraih penghargaan tertinggi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kota sehat kategori Swasti Saba Wistara pada tahun 2023.

Ketua Tim Akselerasi Baubau Sehat, Dahrul Dahlan mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh kecamatan, kelurahan, hingga elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Kota Baubau Sehat.

“Kita berharap tahun 2023 Baubau bisa memperoleh Wistara untuk kedua kalinya, untuk itu kami harapkan di seluruh kelurahan memiliki kampung tematik atau One Village One Inovation’” kata Dahrul dilansir Antara, Rabu (14/12/2022).

Sebagai upaya untuk meraih predikat tersebut, Dahrul mengatakan, saat ini pihaknya telah melaksanakan lomba kelurahan dan kecamatan sehat tingkat daerah.

Baca Juga:  Lansia yang Hilang saat Memancing di Perairan Lowu-lowu Ditemukan Meninggal

Tim gabungan dari Bappeda, Dinas Kesehatan, PKK dan Forum Kota Sehat telah merampungkan penilaian, sedangkan pengumuman Lomba Kecamatan dan Kelurahan Sehat 2022 diupayakan menjelang pergantian tahun.

“Untuk peraih juara pertama akan diberi reward senilai Rp7,5 juta, sedangkan juara II, III serta harapan I hingga III dengan nominal jutaan rupiah,” ujar dia.

Ia menerangkan bagi wilayah beruntung akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dari pemerintah daerah. Di samping itu keistimewaan lain wilayahnya akan menjadi proyek percontohan dan inovasinya menjadi lokus penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional 2023.

Baca Juga:  1 Orang Wafat di Madinah, Ini Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Baubau

Dia menambahkan bagi seluruh kelurahan yang menang pada lomba tingkat daerah tersebut akan diikutsertakan dalam lomba penilaian kota sehat kualifikasi Wistara yang salah satu penilaiannya yakni inovasi dan kelengkapan kelembagaan.

“Untuk penilaian kota sehat, kita akan mempersiapkan beberapa kelurahan yang akan menjadi fokus kita pada penilaian tahun 2023 dan kelurahan terbaik akan menjadi pilot projek wilayah lain,” ujar Dahrul.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, seluruh kelurahan di daerah itu memiliki inovasi sesuai dengan potensi wilayah dan tatanan kota sehat sehingga dapat menjadi keunggulan dalam penilaian. **