KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 bersama camat dan lurah se-Kota Kendari.

Rakor yang berlangsung di ruang Pola Kantor Balai Kota Kendari itu dihadiri Sekda Kota Kendari, Dinkes Kota Kendari, Kesbangpol, Disdukcapil, Camat, serta Lurah se-Kota Kendari, Selasa (21/11/2022).

Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan menjaga stabilitas wilayah merupakan tugas bersama untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang.

Baca Juga:  Herry Asiku Dinilai Layak Lanjutkan Kepemimpinan DPD Golkar Sultra

Tidak hanya itu, dukungan bangunan sekretariat juga sebagai sentra pengendalian kegiatan Pemilu.

“Beberapa staf kita sudah ditugaskan untuk mendukung kesekretariatan tingkat KPU, PPK dan PPS,” katanya.

“Camat dan lurah memilik peran yang sangat penting, meskipun ranah penyelenggaraan pemerintah daerah itu tidak melarang jajaran ASN berada di persoalan teknis, tetapi sebagai pemerintah wilayah kelurahan, kecamatan termasuk kita di Pemkot itu menjadi kewajiban kita untuk memberikan dukungan kepada KPU sebagai penyelenggara teknis demi suksesnya Pemilu ini. Semua jajaran bergerak, tetapi ada rambu-rambunya,” Ridwansyah menambahkan.

Baca Juga:  12 Penyelenggara Pemilu Diperiksa DKPP Soal Dugaan Ketidaknetralan di Pilkada Buteng

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh, mengatakan kedudukan sekretariat PPK dan PPS berada di Kecamatan dan Kelurahan. Yang dimana, personel PPK dan PPS itu sendiri berasal dari ASN maupun Non ASN dari wilayah tersebut.

“Karena personelnya dari mereka, ya maka kiya perlu koordinasi dengan camat maupun lurah,” jelasnya.

Jumwal menambahkan, melalui sosialisasi tersebut diharapkan nantinya sekretariat mampu mensupport PPK dan PPS.

“Masing-masing sekretariat PPK itu 3 orang di setiap kecamatan, begitu juga sekretariat di setiap kelurahan,” tutupnya. ***