KENDARI – Puluhan warga Mowila dan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan blokade jalan di Desa Amotowo pada Selasa (21/11/2022).

Pemblokiran jalan itu dilakukan dengan cara menebangi pohon.

Aksi ini dilakukan warga setelah jalan di desa tersebut, tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah walaupun kondisinya sudah rusak parah.

Akibat blokadde jalan tersebut kendaraan roda empat dan dua mengalami macet karena tidak bisa melewati jalan tersebut.

Baca Juga:  Pemkot Baubau Mulai Bahas Persiapan Hari Pahlawan 2025

Bahkan, masyarakat yang melintas terpaksa harus mencari jalan alternatif agar bisa melintas.

Dari pantauan Halosultra.com, terlihat warga melakukan penebangan pohon hingga pembakaran ban.

Jumardin, salah seorang warga setempat meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk segera melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan Kecamatan Mowila dan Landono.

“Tuntutan kami kepada Pemerintah Provinsi segera mungkin melakukan pengaspalan jalan Mowila dan Landono melihat kondisi jalan sudah semakin parah,” ujarnya.

Baca Juga:  Wisata Berujung Duka, Pemuda Asal Konsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Taipa

Pasalnya, kata dia, akibat kerusakan jalan tersebut membuat pengendara kurang nyaman dalam berkendara.

“Bahkan akibat jalan rusak ini beberapa lalu ada pengendara yang meninggal dunia,” jelasnya

Warga menyebut kondisi ruas jalan dari tahun 2019 sudah mengalami kerusakan namun, hingga saat ini tidak ada niat untuk dilakukan perbaikan.

“Kami akan terus memblokir jalan ini sampai ada atensi dari pemerintah untuk memperbaiki jalan Mowila dan Landono,” pungkasnya. ***