Pemkab Buru Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Pemkot Baubau
BAUBAU – Bupati Buru, Provinsi Maluku, Ikram Umasugi beserta jajarannya mengunjungi Kota Baubau pada Minggu (26/10/2025).
Pada Senin (27/10/2025) pagi, rombongan Ikram pun bersilaturahmi dengan Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu di ruang kerja Wali Kota Baubau.
Bupati Buru mengungkapkan maksud kedatangannya bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau adalah ingin menjajaki peluang-peluang kerjasama terutama dalam bidang pendidikan dan lain-lain sebagainya.
Ikram melihat Kota Baubau memiliki potensi dalam perdagangan dan jasa sehingga sektor ini masih terus dijajaki sebagaimana di Kabupaten Buton memliki potensi hasil alam yang cukup melimpah seperti cengkeh, pala, dan kelapa yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menurut informasi bahwa penjualan ke Kota Baubau itu sangat baik.
Kemudian peluang kerja sama yang lain menurut Ikram Umasugi juga adalah terkait dengan penanganan nelayan dimana selama ini nelayan asal Kabupaten Buru sering mendapat masalah saat berlayar.
”Kami dalam diskusi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota bahwa Insya Allah kedepannya Kita punya MOU itu untuk saling membantu dan melindungi warga masyarakat yang dalam hal ini yang bekerja sebagai nelayan,” ujar Ikram.
Dirinya pun juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Baubau dan Kesultanan Buton yang telah menyambut dengan baik kedatangan dirinya bersama rombongan.
“Serasa pulang kampung sebab sebanyak 30 persen penduduk di Kabupaten Buru adalah orang-orang Buton. Apalagi, kalau melihat dari sisi historisnya memiliki hubungan yang cukup erat dari sisi kultur antara Baubau, Ternate, Kepulauan Sula Buru, serta hubungan yang erat itu harus dijaga dengan baik.
Ikram Umasugi beserta jajarannya juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Kota Baubau diantaranya benteng Keraton Buton dan Istana Sultan Buton di Kamali Baadia. Kemudian juga menyempatkan diri mengunjungi masjid Quba Baadia.
Sementara itu, Yusran Fahim pun menyambut baik peluang kerja sama yang ditawarkan oleh Pemkab Buru.
Dirinya mengakui banyak peluang terutama dalam sektor jasa dan perdagangan. Kemudian, peluang kerja sama lain terkait dengan persoalan nelayan Kabupaten Buru yang selalu bermasalah, pihak Pemkot Baubau akan menyahuti hal itu melalui BPBD setempat.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu memaparkan peluang kerja sama dengan Pemkab Buru sangat besar sebab masyarakat Buru selama ini memperjual belikan hasil buminya berupa cengkeh dan pala di Baubau.
“Oleh karena itu berdasarkan informasi baik tersebut, Baubau memliki jangkauan dagang yang bukan hanya di sekitar Baubau saja, akan tetapi diluar Kota Baubau juga seperti Kabupaten Buru yang membawa hasil potensinya ke Baubau untuk dijual,” urai Hamsinah Bolu.
**

Tinggalkan Balasan