KOLAKA – Upaya M (50) yang merupakan seorang pengemudi minibus untuk menghilangkan jejak setelah menabrak dua pelajar di Jalan Pemuda, Kelurahan Balandete, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara nampaknya sia-sia saja.

Bagaimana tidak, sehari setelah menabrak korban, pelaku M akhirnya ditangkap aparat Satlantas Polres Kolaka.

Penangkapan dilakukan di Desa Towua I, Kecamatan Wundulako, yang diduga menjadi tempat pelaku bersembunyi di kediaman keluarganya.

Kepala Seksi Humas Polres Kolaka, IPTU Dwi Arif membenarkan penangkapan tersebut.

“Satlantas Polres Kolaka dapat mengidentifikasi dan berkoordinasi dengan keluarga diduga pelaku tabrak lari sehingga berhasil mengamankan pelaku di Desa Towua I,” ujar Dwi Arif, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga:  Curi Aset Kantor Demi Judol, Oknum ASN Bapenda Sultra Diringkus Polisi

Bahkan pelaku telah berubah mengubah penampilan kendaraannya pasca insiden.

Mobil minibus yang digunakan dalam kecelakaan awalnya berwarna merah karena dilengkapi stiker branding.

Pelaku kemudian buru-buru melepas stiker tersebut sehingga tampilan kendaraan berubah menjadi hitam untuk menyulitkan proses identifikasi.

“Setelah kecelakaan, branding mobil dibuka untuk menghilangkan jejak. Ini jelas upaya agar polisi kesulitan melacak,” jelas Dwi Arif.

Namun taktik tersebut gagal setelah petugas mengantongi ciri kendaraan dan melakukan penelusuran cepat ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian.

Baca Juga:  Jukir Penikam Anggota TNI di Kendari Ternyata Pernah Dipenjara Kasus Pencurian

Dalam pemeriksaan awal, M mengaku meninggalkan lokasi kecelakaan bukan untuk kabur dari tanggung jawab, melainkan karena panik.

Dirinya mengaku khawatir akan menjadi sasaran amuk massa jika tetap berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pelaku mengaku panik dan meninggalkan TKP karena khawatir dimassa. Dia mencontohkan, pernah ada rekannya yang justru dikeroyok saat membantu korban di lokasi kejadian,” tambah Dwi Arif.

Saat ini, M beserta minibus yang digunakan sebagai kendaraan tabrak lari telah diamankan di Polres Kolaka.

Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap detail kronologi, termasuk kondisi kedua korban.

 

**