Menuju Musda XI Golkar Sultra, Mengejar ‘Restu’ Bahlil
KENDARI – Suhu politik di tubuh DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menghangat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) XI.
Setelah Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin secara terbuka mengklaim telah menerima mandat dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Hal itu diumumkan Darwin saat silaturahmi bersama para Ketua DPD II Golkar se-Sultra, Rabu (8/10/2025) malam lalu.
Darwin mengatakan keputusannya maju tidak lepas dari restu langsung Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Tak tinggal diam, kandidat lain Herry Asiku yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Sultra juga mengklaim mendapat restu Bahlil untuk kembali maju.
Dia menyebut dukungan itu, diperoleh saat bertemu Bahlil bersama Ketua Golkar Konawe Selatan, Irham Kalenggo, di Jakarta.
Saling klaim restu dari dua figur kuat antara La Ode Darwin dan Herry Asiku pun tentu menimbulkan pertanyaan.
Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri pun memberi bocoran mengenai mandat tersebut.
“Sesuai dengan informasi, kalau soal restu itu nanti pada saat pembukaan Musda, DPP langsung mengucapkan restu,” ujar Basri saat dijumpai awak media, Selasa (21/10/2025).
Dia menjelaskan sebelumnya telah mendapat informasi akan adanya mandat yang akan diberikan pihak DPP.
“Beberapa hari yang lalu akan ada (restu) tertulis, tapi kami juga belum terima. Setelah saya konfirmasi terakhir itu nanti akan disampaikan langsung DPP,” tegasnya.
Menarik menanti mandat atau restu DPP kepada siapakah figur calon ketua itu akan diberikan.
Untuk diketahui, pelaksanaan Musda ke-XI DPD I Partai Golkar Sultra sendiri rencananya akan berlangsung pada 26 Oktober 2025 mendatang disalah satu hotel di Kota Kendari.
Dalam Musda XI ini, terdapat 23 pemilik hak suara strategis yang terdiri atas DPP, Dewan Pertimbangan, DPD I (provinsi), 17 DPD II (kabupaten atau kota), serta organisasi masyarakat (ormas) pendiri dan didirikan partai.
Menariknya, untuk kelompok ormas, pola pemungutan suara akan menggunakan sistem voting block, dimana suara dikelompokkan berdasarkan klaster, seperti pemuda, perempuan, serta trio ormas pendiri Golkar: Soksi, MKGR, dan Kosgoro.
Rombongan DPP Golkar juga dijadwalkan hadir ke Kota Kendari secara bertahap, termasuk tim pendahulu dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
**
Tinggalkan Balasan