KENDARI – Mencuat sejumlah nama-nama yang diusulkan sebagai bakal calon (Bacalon) Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2030.

Juru bicara DPD PDI Perjuangan Sultra, Agus Sana’a menyebutkan, nama-nama tersebut merupakan usulan dari PAC PDI Perjuangan se-Sultra.

Dijelaskan Agus, bahwa PDI Perjuangan tidak mengenal sistem voting terbuka. Penentuan calon Ketua DPD PDI Perjuangan dilakukan melalui mekanisme demokrasi terpimpin, yakni menjaring aspirasi dari bawah, dari seluruh PAC.

“Setiap PAC, mengusulkan dua nama calon Ketua DPD. Usulan disampaikan melalui format yang sudah ditentukan, diplenokan di tingkat PAC dan DPC, sebelum diserahkan ke DPD,” ujar Agus dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/9/2025).

Baca Juga:  Cuaca Sultra 10 April 2025: Pagi Berawan, Siang hingga Sore Diprediksi Hujan

Selanjutnya, DPD akan mengirim seluruh nama yang diusulkan ke DPP PDI Perjuangan untuk dilakukan fit and proper test, serta tes psikologi dan wawan­cara terhadap para calon.

“Uji kelayakan dilaksana­kan secara daring mengingat efisiensi biaya dan waktu,” katanya.

Jika proses seleksi telah usai, DPP akan menetapkan satu nama Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra.

Nama tersebut akan diumumkan dalam sebuah amplop tertutup yang akan dibuka saat Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Sultra, pada Oktober 2025 mendatang.

Baca Juga:  Pidato Presiden Prabowo Dinilai Tegaskan Arah Pertahanan dan Diplomasi Indonesia

Nama-nama bacalon Ketua DPD PDI Perjuangan yang mencuat dalam usulan tersebut diantaranya:

  1. Ketua DPD PDIP Sultra saat ini, Lukman Abunawas;
  2. Wakil Ketua DPRD Sultra, La Ode Freby Rifai;
  3. Anggota Komisi III DPRD Sultra, Nur Salam Lada;
  4. Ketua Komisi III DPRD Sultra, Sulaeha Sanusi;
  5. Anggota Komisi IV DPRD Sultra, Gunartin;
  6. Anggota DPR RI, Ahmad Safei;
  7. Bupati Wakatobi, Haliana; dan
  8. Bupati Muna, Bachrun Labuta.

 

**