KENDARI – Kepastian terkait jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menemui titik terang.

Musda tersebut direncanakan bakal berlangsung September mendatang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Golkar Sultra, Muhammad Basri saat ditemui awak media di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (25/8/2025).

“Paling tidak pertengahan September lah. Tapi untuk kesiapan Musda, kita sudah siap, tinggal menunggu kepastian hari dan tanggal dari DPP,” jelas Basri tegas.

Agenda Musda XI ini tentu menjadi arena perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sultra.

Salah satu kader yang digadang-gadang maju adalah La Ode Darwin, Bupati Muna Barat.

Baca Juga:  Tingkatkan Produktivitas-Efisiensi Kerja, Jaelani Bagikan Ratusan Alsintan untuk Petani di Muna

Darwin menegaskan keputusan untuk maju tetap berada di bawah arahan DPP.

“Kalau memang itu diinginkan oleh DPD II Golkar Sultra, dan diminta oleh DPP, saya pada prinsipnya siap bertarung. Infonya, Musda kemungkinan akan digelar September,” ujar Darwin.

Darwin menegaskan, komunikasi dengan ketua DPD II sejauh ini hanya sebatas silaturahmi.

“Untuk pembahasan terkait dukungan, kita tunggu perintah DPP. Peluang itu pasti ada, tapi semuanya tergantung DPP,” tambahnya.

Tak hanya Darwin, sejumlah nama juga mencuat sebagai bakal calon Ketua Golkar Sultra, diantaranya Herry Asiku, Ketua DPD I sekaligus Wakil Ketua DPRD Sultra.

Baca Juga:  3 Kandidat Resmi Daftar Calon Ketua Partai Hanura Sultra

Lalu ada nama Abu Hasan, mantan Bupati Buton Utara, kemudian Irham Kalenggo yang merupakan Ketua Golkar Konawe Selatan yang kini menjabat bupati di daerah tersebut.

Pendaftaran resmi baru akan dibuka menjelang pelaksanaan Musda.

Sesuai petunjuk pelaksanaan terbaru dari DPP, Musda Golkar Sultra wajib digelar paling lambat 31 Desember 2025.

Dalam Musda XI, terdapat 23 pemegang hak suara, termasuk DPP, DPD Provinsi, 17 DPD kabupaten/kota, serta organisasi masyarakat pendiri Golkar seperti Soksi, MKGR, dan Kosgoro.

Calon ketua yang meraih dukungan minimal 50 persen plus satu dipastikan menjadi pemenang.

**