Beasiswa Kalla 2025 Hadir di Sultra, Bantuan UKT hingga Rp7,5 Juta
KENDARI – Komitmen Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda dari keluarga pra-sejahtera maupun yang berprestasi terus ditunjukkan.
Hal itu terlihat dari kembali dibukanya kesempatan bagi mahasiswa melalui program Beasiswa Kalla yang resmi dibuka sejak 16 Juni hingga 5 September 2025 mendatang.
Program yang saat ini ditujukan khusus bagi mahasiswa dari empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pada Kamis (21/8/2025) LAZ Hadji Kalla pun menggelar Education Talk bertajuk ‘Kalla Campus Talks 2025’ sebagai bagian dari sosialisasi program Beasiswa Kalla 2025 kepada publik, khususnya di Sultra yang menghadirkan sejumlah perwakilan kampus hingga insan pers.
Manager Educare Yayasan Kalla-LAZ Hadji Kalla, Therry Alghifary memaparkan secara langsung tujuan dan skema program beasiswa ini di hadapan para perwakilan perguruan tinggi dan media.
Kata Therry, Beasiswa Kalla merupakan wujud komitmen zakat perusahaan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan Indonesia Timur, khususnya empat provinsi tersebut.
Sejalan dengan visi Yayasan Kalla dalam bidang pendidikan, kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat, program ini hadir untuk menjawab tantangan tingginya angka putus kuliah yang mayoritas akibat keterbatasan ekonomi.
Data dari Statistik Pendidikan Tinggi Kemendikbud khusus di Bumi Anoa, angka putus kuliah pada tahun 2022 lalu masih berjumlah 3.470 atau 3 persen. Hal ini lah yang mendasari program ini dijalankan menyasar wilayah Sultra.
Untuk saat ini pihaknya juga tengah fokus melakukan pemerataan penerima manfaat di wilayah-wilayah tersebut, mengingat saat ini penerima beasiswa masih terkonsentrasi di Sulsel.
“Penerima beasiswa kami masih terkumpul di Sulsel yang mencapai hampir 85 persen lebih, Sulbar 5 persen, Sulteng 3,3 persen, dan Sultra ada 4,6 persen. Angka ini yang kami ikhtiarkan agar lebih merata,” ujar Therry.
Lanjutnya, beasiswa yang disalurkan bisa mencapai nilai maksimal Rp7.500.000 per mahasiswa. Tergantung pada besaran nilai Uang Kuliah Tunggal (UKT), sejak diterima sampai lulus/maksimal semester 8.
Kalla pun tak sekadar memberikan bantuan biaya pendidikan, namun dirancang sebagai program pembinaan menyeluruh yang mendukung pengembangan diri mahasiswa.
Program ini mencakup pengembangan profesional. Mahasiswa penerima juga tergabung dalam program Kalla Youth Changemakers, yang fokus pada inisiasi proyek sosial, pengabdian masyarakat, magang di Kalla Group, hingga Changemakers Class.
“Beasiswa Kalla tidak hanya meringankan beban biaya, tapi juga menjaga semangat belajar mahasiswa agar tidak terputus di tengah jalan,” imbuhnya.
Untuk sasaran dan jalur dan pendaftaran ini meliputi jalur Prestasi Akademik, Hafiz Alquran, Prestasi Olahraga dan Seni, Keaktifan Berorganisasi, serta Disabilitas.
Program ini dibuka bagi mahasiswa aktif semester 1 dan semester 3 jenjang D3/D4/S1 dari kampus mitra maupun non-mitra.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi https://www.yayasanhadjikalla.or.id/educare/beasiswa-kalla/.
Informasi dan ketentuan lengkap mengenai persyaratan, kategori beasiswa, dan proses seleksi juga bisa diakses melalui akun Instagram resmi @yayasanhadjikalla.
**
Tinggalkan Balasan