Tahun 2025, BGN Target Bangun 51 SPPG di Sultra
KENDARI – Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan sebanyak 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2025.
Wakil Kepala Regional MBG Sultra mewakili Badan Gizi Nasional, Maharani Putra Ningrum menyebutkan, kuota 51 SPPG di Sultra dimana setiap kabupaten/kota mendapatkan jatah 3 SPPG.
Dan setiap SPPG akan melayani kurang lebih 3000 siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan balita di 17 kabupaten/kota di Sultra. SPPG ini juga akan melayani peserta non didik sebanyak 4389 orang.
“Saat ini terdapat 30 SPPG aktif di Sultra atau ada tambahan sebanyak 12 SPPG dari sebelumnya sebanyak 18 SPPG,” kata Maharani dalam rapat monitoring dan evaluasi pembangunan SPPG di Sultra, Selasa (19/8/2025).
30 SPPG aktif itu, rinci Maharani, di Kendari ada 12, Baubau masih tetap ada 3, Bombana 1, Buton 1, Busel 1, Buton Tengah 1, Kolaka Timur 1, Kolaka Utara 1, Konawe 2 ketambahan 1 di Amonggedo, kemudian Konsel 2, Konawe Utara 1, Muna ketambahan 1 juga, kemudian Muna Barat 1 dan Wakatobi 1, sehingga total ada 30 SPPG.
Sedangkan total SPPG siap operasional menjadi 42, rencananya akan berjalan di bulan Agustus ini, namun minus Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kabupaten Buton Utara yang belum memiliki SPPG.
“Hingga 19 Agustus ini 30 SPPG yang beroperasi telah melayani sebanyak 517 sekolah, terdiri dari sekolah negeri, swasta dan sekolah keagamaan. Dengan jumlah siswa yang dilayani sebanyak 95.955, selain itu terdapat non peserta didik yang juga dilayani yakni ibu hamil, ibu menyusui dan balita sebanyak 4.324 orang,” jelasnya.
Dikatakan Maharani, BGN terus meminta usulan lahan dari pemda untuk dijadikan lokasi pembangunan SPPG sehingga target pembangunan sebanyak 51 SPPG tahun 2025 ini bisa segera terealisasi.
**
Tinggalkan Balasan