KONAWE – Pemkab Konawe tengah mematangkan perencanaan pembangunan Konawe Expo Center, sebuah pusat kegiatan multifungsi.

Proyek ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2026 dan ditargetkan selesai pada 2027 mendatang.

Bupati Konawe, Yusran Akbar menyebutkan, bahwa Konawe Expo Center bukan sekadar bangunan, melainkan investasi jangka panjang untuk mendorong kemajuan ekonomi, budaya, dan tata kelola pemerintahan di daerah.

“Konawe Expo Center akan menjadi one-stop venue—dari pameran nasional, festival budaya, rapat kerja daerah, sampai pernikahan masyarakat, semua bisa diadakan di sini,” kata Yusran di Unaaha beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  SMA Negeri 1 Morosi Bantah Pungli Rp200 Ribu untuk CCTV

Detail rencana pembangunan Konawe Expo Center, kata Yusran, saat ini sedang dalam tahap kajian mendalam oleh instansi teknis terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Salah satu opsi lokasi yang dipertimbangkan adalah merevitalisasi total Gedung Wekoila, yang berlokasi strategis di kompleks perkantoran Pemda Konawe.

Gedung yang selama ini digunakan untuk acara seremonial dan rapat terbatas ini akan direnovasi secara besar-besaran, diperluas, dan diubah menjadi pusat multifungsi modern.

Baca Juga:  Hendak Berlabuh, ABK MV Patria Nawasena Tewas Terjebak di Palka Kapal

Konsep multifungsi menjadi daya tarik utama Konawe Expo Center. Selain menjadi ruang utama untuk promosi produk lokal, gedung ini juga dirancang untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan publik dan pemerintah.

“Kita ingin Konawe Expo Center ini hidup, bukan jadi gedung megah yang kosong. Maka pengelolaannya harus profesional, transparan, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Yusran.

 

**