KENDARIPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari meluncurkan program “PDAM Data Presisi” untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

PDAM Data Presisi merupakan sebuah inisiatif strategis untuk melakukan kalibrasi data pelanggan aktif di Kota Kendari secara menyeluruh.

Dengan program ini, tim PDAM akan turun langsung ke lapangan mulai tanggal 10 hingga 20 Agustus 2025 untuk melakukan pendataan ulang kepada seluruh pelanggan.

Data yang akan dikumpulkan meliputi nama pelanggan, nomor sambungan, alamat lengkap, titik koordinat lokasi rumah, nomor telepon, jumlah penampungan air, hingga jumlah penghuni dalam satu rumah.

Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Sukriyaman mengatakan, bahwa program ini menjadi bagian penting dalam upaya PDAM menyesuaikan pola distribusi air berdasarkan jumlah pelanggan, kapasitas penampungan, dan kebutuhan riil rumah tangga.

Baca Juga:  Ciptakan Kondisi Sosial yang Baik, Pemkot Kendari Target Turunkan Angka TPT Sebesar 0,52 Persen

Dengan data presisi, PDAM akan mampu menghitung durasi pengairan yang ideal serta menyesuaikan distribusi secara lebih adil dan efisien.

Selain itu, dengan data kontak pelanggan yang valid, PDAM berharap dapat meningkatkan kecepatan respon terhadap pengaduan dan menyampaikan informasi penting secara langsung, guna membangun hubungan yang lebih dekat dan transparan dengan pelanggan.

Dijelaskannya, rogram ini juga diharapkan mampu mengidentifikasi dan menindak penyalahgunaan sambungan air ilegal, yang selama ini menjadi salah satu penyebab terganggunya distribusi air.

Baca Juga:  Dari Bak Sampah di Kawasan Pemukiman Menuju Kendari Kota Bersih dan Sehat

Sambungan tanpa perencanaan telah berdampak pada rendahnya tekanan air dan bahkan tidak sampainya pasokan air ke pelanggan resmi, yang tentu merugikan semua pihak.

“Kami menyadari bahwa selama ini ada banyak keluhan terkait terbatasnya aliran air. Dengan data presisi ini, kami ingin memastikan bahwa distribusi air bisa lebih merata dan tepat sasaran,” jelas  Sukriyaman kepada media, Jumat (8/8/2025).

PDAM Tirta Anoa juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk meluangkan waktunya kepada tim pendata saat proses berlangsung.

“Partisipasi aktif dari pelanggan sangat penting agar database yang diperoleh benar-benar akurat dan bisa menjadi dasar perbaikan layanan ke depan,” demikian Sukriyaman.

 

**