BAUBAU – PT Pelni menghentikan sementara pelayaran KM Tilongkabila mulai 27 Juli 2025 hingga 6 Agustus 2025 mendatang.

Pemberhentian operasi KM Tilongkabila itu disampaikan PT Pelni dalam rangka perbaikan usai insiden menabrak dangkalan di Selat Baruta, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (28/7/2025).

Pembatalan pelayaran itu meliputi rute keberangkatan Pelabuhan Baubau, Raha, Kendari, Luwuk, Gorontalo, Bitung, Makassar, Labuan Bajo, Bima, hingga Gilimas/Lembar.

Baca Juga:  Heboh Vitamin B6 Blackmores Diduga Beracun, Begini Penjelasan BPOM

“Sehubungan dengan adanya kendala operasional KM Tilongkabila Voyage 13.2025 terhitung keberangkatan tanggal 27 Juli-6 Agustus 2025 untuk Pelabuhan Baubau, Raha, Kendari, Luwuk, Gorontalo, Bitung, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Gilimas/Lembar dibatalkan 100 persen,” tulis PT Pelni dalam pengumumannya.

Bagi calon penumpang yang telah membeli tiket dapat melakukan pembatalan tiket.

Baca Juga:  Wali Wali Kota Baubau Apresiasi Kerjasama OPD dalam Merevitalisasi Pantai Kamali

Pembatalan tiket pelayaran KM Tilongkabila dapat dilakukan di Kantor Cabang PT Pelni terdekat maksimal H+2 dari tanggal keberangkatan.

Untuk melakukan pembatalan tiket, penumpang agar membawa KTP asli dan tiket (bukti pembelian).

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis PT Pelni.

Informasi lebih lanjut terkait pelayaran KM Tilongkabila, penumpang dapat menghubungi (021) 162 atau Whatsapp Official 08111621162.

**