KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan asih ada tiga kabupaten di Bumi Anoa yang belum menyalurkan Dana Desa (DD) sama sekali di Tahun 2025.

Ketiga kabupaten tersebut yakni Konawe Utara, Konawe Kepulauan, dan Buton Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil DJPb Sultra, Iman Widhiyanto, pada Senin (28/7/2025).

Menurut Iman, ketiga kabupaten tersebut belum menyalurkan dana desa karena belum mengajukan syarat penyaluran sesuai aturan yang sudah ditentukan.

“Masih terdapat tiga kabupaten yang belum sama sekali menyalurkan dana desanya yakni, Kabupaten Konawe Utara, Konawe Kepulauan, dan Buton Selatan,” ujar Iman dikutip dari RRI.co.id.

“Ketiga kabupaten tersebut belum melakukan pencairan dana karena belum mengajukan syarat penyaluran yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat,” imbuh Iman.

Baca Juga:  Dibuka hingga 23 Juli 2025, Berikut Syarat Pendaftaran Calon Ketua KONI Sultra

Iman mengatakan, pihaknya terus mendorong agar desa-desa yang belum mengajukan syarat penyaluran agar sesegera mungkin melakukannya sesuai yang dipersyaratkan dalam aturan.

Dia tidak ingin ada lagi desa yang dananya gagal dicairkan, seperti yang terjadi pada tiga desa sebelumnya pada pencairan tahap pertama, yakni Desa Biwinapada di Kecamatan Siompu, Buton Selatan, Desa Amolengo dan Desa Bakutara di Kabupaten Konawe Selatan.

“Jadi sebagai catatan saja pada penyaluran tahap pertama terdapat tiga desa yang gagal menerima dana karena gagal bayar. Pemerintah berharap ke depan seluruh desa dapat memenuhi syarat agar proses penyaluran berjalan lancar dan merata,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pawai Ta’aruf Meriah STQH ke-28 Sultra

Namun demikian, Iman mengatakan secara umum realisasi penyaluran dana desa di Sultra telah mencapai lebih dari separuh total pagu anggaran.

Hingga 23 Juli 2025 saja, lanjut Iman, realisasi penyaluran dana desa di Bumi Nikel ini telah mencapai 61,70 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp1, 44 triliun.

“Angka ini menunjukkan progres yang cukup signifikan, ada pun untuk penyaluran dana desa tahap kedua telah disalurkan dana sebesar Rp 141, 7 miliar ke 387 desa di berbagai kabupaten,” ungkapnya.

Menurut dia, dari semua daerah penerimaan dana desa, Kabupaten Wakatobi menjadi daerah yang paling responsif dengan realisasi penyaluran dana desa mencapai 97,56 persen, menjadikannya sebagai kabupaten tercepat dalam proses pencairan.

**