KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membangun ulang asrama mahasiswa Sultra di Jalan Bonto Mene, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak menyebutkan pembangunan ulang asrama mahasiswa Sultra di Makassar itu lantaran kondisi bangunan lama sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak huni.

Pembangunan asrama mahasiswa Sultra akan menelan anggaran hingga Rp15 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan tahun 2025.

Baca Juga:  6 Jemaah Haji Asal Sultra Belum Bisa Pulang ke Tanah Air

“Insyaallah anggarannya sudah direalisasikan di APBD Perubahan. Bangunannya akan kita ganti total,” ujar Martin Effendi Patulak dikutip Telisik, Rabu (16/7/2025).

Diungkapkan Martin, asrama mahasiswa ini nanti dibangun dengan konstruksi 3 lantai dan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya.

Lantai pertama akan difungsikan sebagai guest house bagi mahasiswa program magister dan doktoral, sementara lantai dua dan tiga akan difokuskan sebagai asrama untuk mahasiswa program sarjana.

Baca Juga:  Gua Prasejarah Lingkabori Muna Resmi Jadi Cagar Budaya Sultra

Selain teknis pembangunan asrama, lanjut Martin, Pemprov Sultra juga akan menyelesaikan persoalan sengketa lahan asrama itu.

Terlebih lagi pada beberapa bagian lahan telah diserobot warga sekitar dan telah dilaporkan ke kepolisian.

“Saat ini kita sudah lakukan pembongkaran gedung lama dan penimbunan lahan setinggi satu meter supaya sejajar dengan badan jalan,” demikian Martin.

**