KENDARI – Wakil Wali Kota Sudirman berkeyakinan Kendari bisa zero konflik sosial dengan dukungan dari semua pihak di dalam Kota Lulo.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Sudirman dalam rapat koordinasi yang digelar Dinas Kesbangpol Kota Kendari di salah satu hotel di Kendari pada Kamis (19/6/2025) pagi.

Menurut mantan Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, untuk mendorong Kota Kendari tak terjadi konflik sosial maka diperlukan keterlibatan semua pihak.

“Tokoh agama dan masyarakat bisa mengingatkan warganya. Lurah camat juga agar ambil peran bersama jajaran RT RW.
Kalau ini dilakukan konflik sosial di Kota Kendari bisa dihindari,” kata Sudirman dalam sambutannya.

Baca Juga:  Komitmen Pemkot Pastikan Akses Layanan Kesehatan Terpenuhi Maksimal

Ia berharap gesekan di tengah masyarakat yang berpotensi konflik dapat segera diselesaikan tanpa dibiarkan berlarut.

“Konflik jangan dibiarkan panjang, langsung diselesaikan,” tegasnya.

Koordinasi dengan aparat keamanan juga disebutnya menjadi langkap tepat dalam meredam konflik sosial.

“Untuk itu rakor ini dibuat sebagai bagian dari mencegah konflik sosial di Kota Kendari,” kata Sudirman.

Baca Juga:  Bantuan Dana untuk UMKM dari Pemkot Kendari Dapat Dukungan LPDB

Ia mengingatkan dampak negatif dari Konflik sosial yang berefek terhadap iklim investasi di Kota Kendari.

“Pengusaha mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di Kota Kendari kalau ada konflik sosial. Karena kalau ada konflik atau demonstrasi yang dirugikan juga sektor usaha,” terangnya.

Ia pun berharap dengan keberagaman kelompok masyarakat yang ada di Kota Kendari dapat menjadi citra positif bagi pembangunan.

Kegiatan yang digelar Dinas Kesbangpol Kota Kendari ini diikuti lurah, camat, kejaksaan, TNI dan Polri.

 

**