KENDARI – Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemot) Kendari selama empat hari resmi ditutup, Kamis (13/3/2025).

Gelaran GPM tersebut pun mencatatkan total transaksi penjualan di sektor pangan mencapai sekitar Rp300 juta.

Kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau ini disambut antusias oleh warga.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf.

“Harga barang yang ditawarkan jauh lebih murah daripada di pasaran, sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkannya,” ujar Abdul Rauf.

Baca Juga:  Sertijab Wali Kota Kendari, Siska Sebut Fokus Tangani Banjir dan Sampah

Selama penyelenggaraan, rata-rata pengunjung mencapai ratusan orang setiap harinya.

Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kendari, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten II Pemkot Kendari, Jahudding. Dia menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kota Kendari selama empat hari ini berhasil menarik minat warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Pemkot Kendari Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani

Gerakan ini sejalan dengan harapan masyarakat yang ingin mendapatkan akses pangan murah dan terjangkau.

“Kami berharap dengan gerakan seperti ini, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi selama Ramadan, sekaligus membantu pengendalian inflasi dan harga komoditas di Kota Kendari,” ujar Asisten II.

Terakhir dia menyampaikan Pemkot Kendari menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini, terutama panitia dan semua dinas terkait yang telah berkolaborasi.

**