Stadion Betoambari dan Gedung Maedani Disiapkan Jadi Pusat Kawasan Publik
BAUBAU – Setelah peresmian pemakaian GOR Maedani, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kini mulai mempersiapkan Stadion Betoambari dan Gedung Maedani sebagai pusat kawasan publik seperti halnya kawasan Kotamara dan Pantai Kamali.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi saat penutupan kejuaraan badminton eksekutif tahun 2025 di GOR Maedani Rabu (29/1/2025).
Pj Wali Koya menyebut pemanfaatan gedung Maedani sebagai GOR dikarenakan saat ini untuk pemeliharaan aset masih terbatas di Baubau.
Sehingga caranya dengan memanfaatkan aset yang ada agar biaya pemeliharaannya tanpa membebani APBD. Oleh sebab itu, bila selama ini gedung Maedani dipakai untuk pernikahan maka sangat tidak efektif juga sebenarnya sebab parkiran terbatas dan juga membutuhkan modal yang cukup besar dalam hal pengelolaannya.
“Sementara waktu untuk pernikahan tidak menentu dan tidak setiap bulan dilaksanakan. Dan kalau pun nanti akan dipakai untuk pernikahan, itu bisa gunakan tinggal dilapis,” ujar Pj Wali Kota seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.
Kemudian, dengan memanfaatkan Gedung Maedani sebagai GOR, maka sudah satu paket dengan lapangan sepak bola yang ada di Stadion Betoambari. Lalu nantinya akan dilakukan penataan di sekitar kawasan stadion betoambari dan GOR Maedani untuk lokasi UMKM dan yang akan digunakan sebagai tempat pakir kendaraan.
Hal ini dimaksudkan agar kawasan Stadion Betoambari dan GOR Maedani menjadi salah satu pusat publik di Baubau.
“Jadi tidak hanya Pantai Kamali dan di Kota Mara, ini bisa juga. Kita itu banyak sekali, kalau orang olahraga kita banyak sekali. Jadi, kalau itu kita gerakan, ekonomi kota pasti berkembang,” bebernya.
Sementara itu, kejuaraan Badminton Eksekutif 2025 digelar selain mengakrabkan lagi kembali setelah Pilkada dan yang lain-lain, olahraga ini membuat suasa lebih cair.
”Nah, kita di Kota Baubau ini, siapapun nanti yang akan menjabat, pasti ada hubungan saudaranya. Pasti ada hubungannya. Begitu juga para kadis, walaupun dia beda gerbong. Nah, kalau misalnya setiap 5 tahun ini kita selalu cairkan, saya yakin kita punya negeri yang akan lebih maju. Saya percaya itu, karena sejak dulu daerahnya sudah maju. Hanya memang kitanya yang belum berpegang erat sama-sama. Nah, olahraga ini salah satu pilihan,” timpal Muh Rasman.
Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada yang sudah berpartisipasi dan terus membangun kebersamaan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat GOR sudah bisa di manfaatkan bukan hanya untuk Badminton namun kalau misalnya cabang bela diri seperti Silat dan Taekwondo juga mau manfaatkan nanti dibicarakan saja untuk matrasnya. Apalagi, GOR ini sangat strategis lokasinya,” tukasnya.
**
Tinggalkan Balasan