KENDARI – Kery Saiful Konggoasa (KSK) resmi meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan kini bergabung ke Partai Nasional Demokrasi (NasDem).

Pengumuman bergabungnya KSK ke partai besutan Surya Paloh itu disampaikan saat menghadiri Rapat Konsolidasi wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bertempat disalah satu hotel di Kota Kendari, Jumat 23 September 2022.

Dalam kesempatan itu, KSK secara simbolis ditandai dengan pemasangan jaket NasDem oleh Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Partai NasDem Rahmat Gobel didampingi Ketua DPW NasDem Sultra, Ali Mazi.

“Jadi hari ini saya sudah resmi pindah ke Partai NasDem dan nantinya tugas saya sekarang berupaya untuk memenangkan Partai NasDem di pemilu Tahun 2024 ,” ungkap Bupati Konawe itu kepada puluhan awak media

Baca Juga:  Pasca Putusan MK, DPR Bicara Potensi Masa Jabatan Kepala Daerah dan DPRD Diperpanjang

Dijelaskannya, berlabuhnya KSK ke partai NasDem sudah diketahui dan telah berkoordinasi dengan partai sebelumnya. Tetapi terkait respon PAN ia tidak mengetahui pastinya.

“PAN itukan sudah masa lalu saya, dan saatnya juga dia akan turun juga dan ini hal yang sangat wajar, karena saya sudah ganti baju begini, pastinya sudah jelas,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan, telah mengirimkan surat resmi pengunduran diri dari kepengurusan partai berlambang matahari itu.

“Sudahlah, itu cengeng-cengeng ada apa. Nda ada urusan saya dengan PAN. Itu cengeng, hari ini saya sudah pakai baju NasDem. Hari ini saya di NasDem,” bebernya

Bahkan, lanjut dia, dengan gabungan di partai barunya akan terus berkomitmen maju sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi di tahun 2024 mendatang.

“Saya akan maju, kalau perlu DPR RI saya maju, jangankan maju, kalau perlu Kepala Desa kita maju,” tambahnya.

Baca Juga:  Daftar 17 Kepala Daerah di Sultra yang Akan Dilantik 20 Februari 2025

Saat ditanya mengenai apakah kepindahan dirinya dikarenakan PAN bakal digunakan Abdurrahman Saleh di Pilgub 2024. Ia juga mengatakan bersyukur apabila Abdurrahman Saleh maju di eksekutif.

“Kalau H Abdurahman Saleh maju sebagai Gubernur silahkan, saya bangga apalagi seorang ketua partai, mari kita kompetisi secara sehat, kalau saya tidak ada persoalan,” beber dia lagi.

Selain itu, dirinya juga menantang orang nomor satu di PAN Sultra itu untuk maju terlebih dahulu di Pileg DPR RI.

“Kita kompetisi sehat, kalau berani beliau (Abdurrahman Saleh) maju DPR RI, saya tantang maju DPR RI kalau mau, kalau dia menang saya kash bajuku, saya kasih dia,” pungkasnya. ***