KENDARI – Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) telah manjangkau masyarakat di 347 desa/kelurahan pada 14 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Program TPBIS ini merupakan program yang digelar oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk meningkatkan literasi masyarakat di Indonesia.

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpussip) Sultra, Herlina Werianti mengatakan, kinerja program TPBIS di Sultra berjalan dengan sangat baik.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 11 Maret 2025, BMKG Masih Catat Potensi Hujan

Terlebih lagi kinerja pengelola perpustakaan desa/kelurahan ini terus dilakukan pemantauan melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM).

“Berdasarkan indikator pemantauan itu kemudian dilakukan pengkategorian atas kinerja maupun pelibatan masyarakat di perpustaan yang dikelola,” kata Herlina dalam keterangannya.

Dan dengan pemantauan dan pendampingan yang dilakukan, jelas Herlina, stimulan yang diberikan Perpusnas dalam meningkatkan literasi masyarakat dapat berjalan maksimal.

Baca Juga:  1.909 PPPK Kemenag Sultra Dilantik, Kakanwil Pesankan Profesionalisme dan Integritas

Terbukti dari Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional tahun 2024 yang digelar di Bali beberapa waktu lalu, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu mitra terbaik implementasi TPBIS di Indonesia.

“Sultra di posisi tiga besar setelah Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan,” katanya

“Sultra bahkan mendapatkan 9 award,” sambungnya.

**