JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tidak ada Proyek Strategis Nasional (PSN) atau pembangunan infrastruktur baru pada 2023.

Jadi pemerintah hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah ada termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Kami selektif membangun baru, hanya kalau ada penugasan presiden. Kami akan mengoperasikan bangunan-bangunan yang selesai dibangun atau yang belum optimal dioptimalkan,” kata Basuki dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Selasa (16/8/2022) lalu.

Baca Juga:  Soroti Dugaan Malapraktik RS di Duren Sawit, DPR Beri Peringatan Tenaga Kesehatan di Indonesia

“Jadi tidak ada pembangunan (infrastruktur) baru kecuali perintah presiden yang dilaksanakan sejak 2022,” lanjut Basuki.

Diketahui pemerintah telah menganggarkan Rp392 triliun untuk pembangunan infrastruktur dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023. Sementara alokasi untuk Kementerian PUPR sebesar Rp125,5 triliun.

Baca Juga:  DPRD Sultra Minta Data TKA dalam Proyek Strategis Nasional di Kolaka Sinkron

Dan target prioritas pembangunan infrastruktur 2023 di Sultra, antara lain: penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi dan proyek Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe yang ditargetkan selesai tahun 2023. **