KENDARIPemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar rangkaian kegiatan meriah untuk memperingati HUT ke-193 Kota Kendari.

Upacara yang berlangsung di lapangan Benu-benua, Kamis (9/5/2024), menjadi sorotan utama dalam rangkaian perayaan ini.

Dikutip dari laman kendarikota.go.id, terlihat suasana meriah dengan kehadiran para kepala OPD dan pejabat eselon III yang menggunakan pakaian adat Tolaki, memberikan nuansa tradisional yang kental.

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, sebagai Inspektur upacara (Irup), memimpin serangkaian kegiatan, termasuk penyerahan satya lencana karya satya kepada sejumlah ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun.

Selain itu, penyerahan SK kepada PPPK Kota Kendari juga menjadi momen penting dalam upacara tersebut. Di tengah hujan yang mengguyur, semangat untuk memperingati HUT Kota Kendari tidak surut.

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Hadir di ICI 2025: Komitmen Membangun Infrastruktur Berkelanjutan

Kegiatan dimulai pukul 7.50 WITA dengan komandan Upacara, Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah PTSP Kota Kendari, Maman Firmansyah, yang memimpin jalannya upacara.

Sebelumnya, para peserta mendengarkan selayang pandang sejarah berdirinya Kendari, memperkuat rasa kebanggaan terhadap kota ini.

Pj Wali Kota Kendari juga menyerahkan penghargaan satyalancana karya satya 30 tahun pada Plt Kasat Pol PP Kota Kendari, Sulkurnia dan 2 ASN lainnya untuk kategori 20 tahun dan 10 tahun.

Baca Juga:  Tinjau Kondisi Bayi Stunting dan TB Paru di RSUD, Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan

Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menegaskan, komitmennya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Kota Kendari.

Dalam melaksanakan tugasnya, dirinya fokus pada aspek pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Laporan evaluasi pelaksanaan tugasnya telah disampaikan kepada Tim Inspektorat Jenderal Kemendagri, yang memperoleh apresiasi dan respon positif.

Program prioritas pembangunan kota saat ini meliputi penataan infrastruktur dasar perkotaan, pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, penurunan prevalensi stunting, dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk menangani setiap masalah ini, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

**