BAUBAU – Tahun ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Baubau terus memaksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan adanya Perda baru Nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi dan pajak.

Hal ini diungkapkan Kepala Bapenda Kota Baubau Hj Wa Raja, pada Selasa (7/5/2024).

Menurut Wa Raja, dengan adanya Perda Nomor 1 tahun 2024 tersebut, beberapa OPD seperti BLUD RSUD Kota Baubau dari target Rp45 miliar tahun 2024, hingga Maret 2024 sudah mencapai Rp18 miliar.

“Hal ini berarti setengah tahun target RSUD itu sudah bisa selesai. Padahal, pada tahun 2023 lalu, RSUD Baubau ini tidak mencapai target dikarenakan masih menggunakan Perda lama tahun 2012,” ungkanya, dikutip dari PPID Utama Baubau.

Baca Juga:  Satpol PP Baubau Razia THM, Periksa Identitas Karyawan hingga Izin Minol

Saat ini, lanjut Wa Raja, semua PAD sudah terkelola dengan baik meskipun belum maksimal, terutama parkir. Pihaknya sudah melakukan uji petik di lapangan yang hasilnya sesuai dengan uji petik yakni di parkir Wameo, Kotamara dan Pantai Kamali mencapai kurang lebih Rp 1 miliar untuk 1 tahun.

“Saya berharap di tahun depan PAD Kota Baubau terus mengalami peningkatan yang tentu dibarengi dengan adanya kesadaran masyarakat. Seban PAD ini akan kembali juga kepada masyarakat yang taat dengan kewajibannya,” harap dia.

Sementara itu, terkait dengan pajak, Wa Raja menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan Bapenda Kota Baubau. Termaksud pengawasan dan juga setiap 3 bulan melakukan uji petik. Karena uji petik ini sangat membantu untuk menaikkan pajak. Biasanya masyarakat apabila tidak dikontrol penerimaannya, maka akan acuh terhadap pajak. Namun demikian, jika dikontrol dengan baik maka penerimaan akan dilaporkan semua.

Baca Juga:  Makesa Gratis di Kota Baubau Ditarget Bisa Layani 50.561 Orang

Selanjutnya pembayaran pajak ini akan dilakukan dengan elektronifikasi sebab saat ini Bapenda Kota Baubau masih sementara membuat aplikasi untuk pembayaran lewat QRIS, sehingga semua jenis pajak dan retribusi akan lewat aplikasi tersebut.

”Insya Allah pada tanggal 20 Mei 2024 ini kita akan launching dan kami jamin dengan adanya aplikasi ini tidak akan ada lagi kebocoran di lapangan,” pungkas Wa Raja.

**