WAKATOBIPemerintah daerah secepatnya mengambil langkah-langkah terukur terkait berhentinya layanan penerbangan pesawat Wings Air di Kabupaten Wakatobi.

Hal ini dikatakan Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Ode Nurhayati, atas keputusan Manajemen Wings Air (IW) member of Lion Air Group menghentikan pengoperasian penerbangan rute Kendari-Wakatobi atau rute Wakatobi-Kendari.

Dikatakan Wa Ode Nurhayati, sebagai daerah pariwisata jangan hanya menjadi penonton dan saling menunggu kehancuran, karena berhentinya pesawat Wings Air beroperasi sangat berdampak negatif bagi pariwisata di Wakatobi.

Baca Juga:  Penyeberangan Feri Rute Torobulu–Tondasi Beroperasi Mulai 28 Maret 2025

“Rute penerbangan dari dan ke Wakatobi sangat penting untuk menunjang eksistensi Kabupaten Wakatobi sebagai Top 10 Destinasi Pariwisata Nasional,” kata Wa Ode Nurhayati kepada HaloSultra.com, Minggu (24/7/2022).

“Karena hilangnya rute penerbangan ke Wakatobi adalah matinya Wakatobi sebagai Top 10 Destinasi Pariwisata Nasional,” imbuhnya.

Sebagai daerah pariwisata nasional, jalur udara sangat memudahkan wisatawan-wisatawan yang akan berkunjung ke Wakatobi.

“Jangan anggap enteng hilangnya rute penerbangan Wings Air ke Wakatobi, jangan gunakan bahasa-bahasa remeh terhadap situasi ini, dan jangan kehilangan geliat untuk mengembalikan jalur penerbangan di Wakatobi,” tegas politisi wanita yang karib disapa dengan akronim WON ini.

Baca Juga:  Sejumlah Wilayah di Sultra Masih Diwarnai Hujan, Cek Prakiraan Cuaca 12 April 2025

Kepada legislator baik oposisi maupun koalisi, WON berharap, agar lebih proaktif untuk mengutamakan kepentingan masyarakat, jangan korbankan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Wakatobi hanya untuk sahwat politik masing-masing kubu.

“Janganlah kepentingan pribadi dan kelompok mengalahkan kepentingan pembangunan daerah. Jangan ada kata masyarakat Wakatobi bisa naik kapal, ini ketololan pikiran dalam kacamata pembangunan berkelanjutan,” cetusnya.