Antisipasi Bencana Saat Pemilu, Pj Wali Kota Kendari Minta Semua Camat dan Lurah Buat Skenario di TPS
KENDARI – Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Bulan Februari dan Maret merupakan puncak musim penghujan hampir di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), dimana curah hujan diatas normal.
Untuk itu, Pemperov Sultra bersama para kepala daerah yang ada di Sultra diminta untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan apalagi menjelang pelaksanaan pemilu.
Menindaklanjuti hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengumpulkan seluruh camat dan lurah se Kota Kendari untuk membahas antisipasi bencana pada saat hari pencoblosan Pemilu pada 14 Februari mendatang.
Pertemuan itu berlangsung di ruang pertemuan Rujab Wali Kota Kendari, Jumat (2/2/2024).
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, meminta para camat dan lurah untuk membuat skenario mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Pak camat dan pak lurah siapkan skenario di TPS kalau terjadi banjir, seperti apa antisipasinya, saya minta laporannya secepatnya, karena ini akan saya laporkan pada pak gubernur,” kata Pj Wali Kota Kendari saat memimpin rapat, seperti dikutip dari laman facebook Pemkot Kendari.
Menurutnya, skenario mengantisipasi bencana harus dilaporkan karena saat ini lokasi TPS sudah ditetapkan, sehingga jika terjadi kontigensi dan terjadi pemindahan TPS maka sudah ada antisipasi dan tidak melanggar aturan.
Kepala BPBD Sultra ini juga menyarankan agar pemindahan TPS jika terjadi bencana ditempatkan di fasilitas publik, seperti kantor dan sekolah untuk menjaga netralitas.
Sementara itu hampir semua camat yang menyampaikan laporan mengaku akan menggunakan fasilitas publik seperti sekolah atau kantor yang berada di wilayah masing-masing sebagai alternatif TPS jika terjadi bencana saat hari pemungutan suara.
**
Tinggalkan Balasan