Mengenal Kebiasaan yang Dapat Tingkatkan Risiko Kena Paru-paru Basah
HaloSultra.com – Paru-paru basah atau pneumonia adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kesehatan sistem pernapasan.
Pneumonia merupakan salah satu jenis ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut berupa meradangnya kantung udara dalam paru-paru (alveolus).
Pneumonia sering disebut paru-paru basah karena penyakit ini membuat kantung udara dalam organ tersebut dipenuhi oleh cairan atau nanah. Penyebab penyakit paru-paru satu ini yaitu infeksi virus maupun bakteri.
Beberapa kebiasaan sehari-hari mungkin dapat meningkatkan risiko terkena paru-paru basah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan paru-paru basah dilansir dari Health Line, Senin (28/1/2024).
- Merokok
Merokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai masalah kesehatan paru-paru, termasuk pneumonia. Asap rokok merusak lapisan pelindung paru-paru dan memudahkan masuknya bakteri dan virus penyebab pneumonia.
- Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Paru-paru basah sering kali menular dari orang ke orang melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara saat seseorang batuk atau bersin. Berada di dekat orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan.
Berada di dekat orang yang sakit, terutama jika mereka memiliki infeksi saluran pernapasan, dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia. Hindari kontak langsung jika memungkinkan.
- Paparan Asap Rokok dan Polusi Udara
Paparan asap rokok pasif atau polusi udara dapat merusak paru-paru dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena pneumonia.
- Paparan Zat Berbahaya
Paparan terhadap zat-zat berbahaya seperti asap industri, atau bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko paru-paru basah.
- Hidup Tidak Sehat dan Kurang Olahraga
Menjaga gaya hidup yang sehat dengan olahraga teratur, pola makan seimbang, dan cukup istirahat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan paru-paru.
Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi kekebalan tubuh dan menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Dengan menyadari dan mengatasi kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat menjaga kesehatan paru-paru Anda dan mengurangi risiko terkena pneumonia.
Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan atau gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk penanganan lebih lanjut.
**
Tinggalkan Balasan