NIK Aktif Milik Orang Sudah Meninggal Dunia Banyak Ditemukan di Kendari
KENDARI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari gencarkan program Dukcapil menyapa warga di setiap kecamatan untuk melakukan pembuatan akta kematian. Program itu menindaklanjuti dari laporan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari menemukan banyak Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang masih aktif atas nama orang yang sudah meninggal dunia.
Pasalnya, terdapat 3.920 warga Kota Kendari yang telah meninggal dunia namun NIK milik mereka masih aktif karena belum dibuatkan akta kematian.
Kepala Dukcapil Kota Kendari Iswanto menjelaskan, programnya tersebut merupakan tindak lanjut dari lapoan KPU Kota Kendari kepada Pj Wali Kota Kendari tentang perbaikan data warga Kota Kendari jelang Pemilu 2024.
“Setelah kami dapat data 3.920 warga telah meninggal dunia, kemudian kami verifikasi dan turun lapangan kami sudah temukan 564 jiwa,” ucapnya dalam kegiatan Dukcapil menyapa warga di Kecamatan Puuwatu, dikutip dari kendarikota.go.id, pada Kamis (7/12/2023).
Selanjutnya, sambung Iswanto, Desember ini, pihaknya kembali melakukan verifikasi terhadap 3.356 jiwa warga yang telah meninggal dunia, untuk dibuatkan akta kematian. Kata dia, akta kematian ini dibutuhkan untuk menonaktifkan NIK warga tersebut, sehingga tidak disalahgunakan saat pemilu.
“Selain itu, masih terdapat juga warga sudah meninggal namun bantuan sosialnya masih terus berjalan,” katanya.
Selain akta kematian, Dukcapil juga melakukan perekaman KTP el bagi warga Kota Kendari yang berusia 17 tahun. Misalnya di Kecamatan Puuwatu, dari 27.967 jiwa wajib KTP masih terdapat sebanyak 490 jiwa yang belum merekam.
“Data 490 warga berusia 17 tahun itu kami sudah cetak dan menyerahkan ke kecamatan-kecamatan dan kelurahan-kelurahan, kemudian kelurahan meminta RT/RW memanggil warganya untuk melakukan perekaman. Karena data yang kami berikan by name by address,” ternag Iswanto.
Dia menambahkan, layanan yang diberikan Dukcapil termasuk pembuatan akta kelahiran serta pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).
Rencananya, Program Dukcapil menyapa warga akan berlangsung hingga 13 Desember 2023 mendatang. Proses pelayanan berjalan sejak pagi hingga sore hari. Lewat program itu, Dukcapil Kendari sudah mengunjungi 6 kecamatan yakni, Kecamatan Nambo, Poasia, Wua-wua, Kendari Barat, Kendari dan Puuwatu.
**
Tinggalkan Balasan