MUNA – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Halu Oleo (UHO) dilakukan tim dosen dan mahasiswa Jurusan Arkeologi UHO dengan melaksanakan sosialisasi terkait tinggalan arkeologi di Yayasan MI Al Asif Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan dari 10 hingga 13 Oktober 2023 lalu.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari survey hingga kesiapan peserta sosialisasi.

Baca Juga:  Jadwal Pelayaran KMP Mujair Lintas Raha-Pure, Berlaku Tahun 2025

Ketua tim PKM Jurusan Arkeologi UHO, Salniwati menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk membangun kemitraan UHO dengan masyarakat.

Khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Sosialisasi tersebut kami laksanakan selama tiga hari dengan tujuan membangun kemitraan dengan masyarakat,” ujar Salniati, Selasa (17/10/2023).

Untuk itu, dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengerti tentang arti penting tinggalan arkeologi dalam dunia pendidikan dan kebudayaan.

Baca Juga:  Warga Muna yang Hilang di Hutan Kulidawa Ditemukan Meninggal Dunia

“Harapannya kepada siswa-siswi Yayasan MI Al Asif Tampo dapat mengetahui dan mmemiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan,” bebernya.

“Karena penanaman nilai-nilai penting arkeologis mampu membentuk karakter cinta warisan gagar budaya dan berjiwa nasionalis,” tutupnya.

**