KONAWE SELATAN – Muh. Radhan Algindo Nur Alam (RNA) bersama Rasyid kembali melakukan temu sosial atau bersilaturahmi dengan warga dalam ikhtiarnya menuju Pilkada Konawe Selatan (Konsel) 2024 mendatang.

Kamis (28/09/2023) malam, Desa Kiaea, Kecamatan Palangga menjadi lokasi yang dipilih pasangan Radhan-Rasyid untuk mengenalkan programnya.

Duet Radhan-Rasyid ini memang tengah menjadi sorotan masyarakat atas kekompakan yang mereka bangun sejauh ini.

Ungkapan tersebut utarakan oleh Jusari sebagai tuan rumah yang menyambut langsung kedatangan politisi NasDem dan PKS itu.

“Sudah saatnya kita bersatu, membangun dan memperjuangkan Konawe Selatan menjadi lebih baik lagi bersama Radhan-Rasyid,” kata Jusari dalam sambutannya.

Baca Juga:  MK Bacakan Putusan Dismissal PHPU Pilkada pada 4-5 Februari

Sementara itu, Radhan dalam kesempatannya menyampaikan komitmennya dalam menata Konsel ke arah lebih baik.

“Saya tidak berbicara tentang kepentingan pribadi, saya bersama Rasyid hadir untuk Konawe Selatan memiliki tujuan besar untuk menata ulang bagaimana Konsel bisa menjadi lebih maju dari sebelumnya,” ujar putra mantan Gubernur Sultra Nur Alam itu.

RNA juga menyinggung kondisi ekonomi Konsel saat ini dinilai kurang baik jika dilihat dari potensi yang dimiliki daerah.

“Untuk sekarang, ekonomi Konawe Selatan bisa dibilang belum memuaskan, padahal secara geografis, Konsel memiliki kekayaan berlimpah dari daratan maupun lautannya, sehingga potensinya sangat besar untuk menjadi daerah yang maju,” bebernya.

Baca Juga:  MK Putuskan Sengketa Pilkada Buton Tengah Lanjut ke Sidang Pembuktian

Putra Tina Nur Alam itu juga menyampaikan Konsel merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dari berbagai sektor mulai dari wilayah pesisir yang membentang hingga potensi perikanan, kehutanan, pertambangan, pariwisata dan juga pertanian.

“Tetapi hasil dari semua kekayaan tersebut bukan dirasakan oleh masyarakat Konsel itu sendiri, melainkan daerah dari luar Konsel,” tegasnya.

“Mengapa tidak kita bangun saja pelabuhan di Konsel ini, agar jalur perdagangan hasil alam kita bisa terkoordinir dengan baik,” tukas RNA.

“Saya yakin dengan perbaikan sedikit itu, pasti bisa membuat perubahan yang besar untuk Konsel,” tutupnya.

**