KONAWE SELATAN – Bakal calon Bupati Konawe Selatan (Konsel), Muh. Radhan Algindo Nur Alam (RNA) melakukan blusukan sembari berdialog dengan masyarakat dibeberapa desa di Kecamatan Palangga Selatan, Rabu (6/9/2023).

Radhan dalam kesempatan itu, menegaskan telah mewakafkan diri untuk Konsel ke arah yang lebih baik lagi.

Untuk itu dirinya berkomitmen untuk agar Konsel bisa lebih maju, berkembang dan meningkat dari segala lini.

Dalam blusukannya, RNA nampak menyapa warga sembari mendengar keluhan, saran, kritik, dan keinginan masyarakat di wilayah tersebut.

Dari keluhan warga, diketahui juga berbagai masalah di beberapa desa di Palangga Selatan.

Salah satunya Desa Waworano yang telah lama berdiri namun kemajuannya masih kalah dengan desa lain yang baru berdiri.

Baca Juga:  Mantap! Ada Area Main PlayStation Gratis untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

Dengan masalah utamanya adalah penyediaan air bersih, subsidi listrik yang kurang memadai, hingga akses jalan yang sudah semakin rusak.

“Ingat saya, kemudian hari Insya Allah subsidi air bersih, listrik dan jalan di desa ini bisa saya atasi, jika saya sebagai putra daerah ini melanggar komitmen yang saya buat, saya siap dijatuhkan oleh masyarakat,” kata politisi NasDem tersebut.

Selanjutnya dia juga mengatakan anggaran yang dikurukan pemerintah terlalu banyak dialokasikan bukan untuk kepentingan masyarakat melainkan mengejar pembangunan proyek-proyek yang keuntungannya hanya dirasakan oleh pihak internal saja.

“Jika saya mengikuti hal seperti itu, maka dimana letak kesejahteraan masyarakat kedepannya, tetapi hadirnya saya hari ini adalah untuk bersama menggapai kemakmuran dan kemajuan yang telah lama kita inginkan bersama,” bebernya.

Baca Juga:  Pemprov Sultra Tindak Tegas PT Ifishdeco, Izin Dispensasi Jalan Hauling Dicabut

Putra mantan Gubernur Sultra Nur Alam ini menyebut niatan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Konsel mendatang didasari karena kecintaan terhadap tanah kelahirannya bukan karena dorongan orang lain.

Adik Sitya Giona Nur Alam itu menegaskan tidak datang untuk membodohi apalagi mencari cari kekuasaan. Perjuangan perjuangan politik yang dilakukan, kata dia, semata-mata untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Politik itu bukan untuk meraih suara atau simpati sebanyak-banyaknya namun politik yang benar itu bagaimana cara menggiring diri untuk lebih mementingkan kepentingan masyarakat dari diri sendiri sebagai pengabdian kepada masyarakat,” pungkas RNA.

**