Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Doni Amansa Mengaku Ikhlas
KENDARI – Siswa SMA Negeri 1 Unaaha, Doni Amansa yang gagal menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023 mengaku ikhlas.
“Saya ikhlas kepada panitia Kesbangpol Sultra yang sudah diduga mencurangi saya, mencuri impian saya sebagai Paskibraka Nasional. Saya juga bangga,” ujar Doni didampingi oleh Kuasa Hukum Doni Amansa Andre Dermawan saat jumpa persnya pada Sabtu (29/7/2023).
Doni mengaku, bahwa dirinya juga resmi mengundurkan diri sebagai Paskibraka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan nantinya akan menjadi Paskibraka di Kabupaten Konawe.
“Saya sudah ketemu Kesbangpol Konawe dan sudah disimpankan satu untuk saya. Saya lebih baik mengibarkan bendera merah putih di daerah saya sendiri (Konawe) dari pada di provinsi,” terangnya.
Diketahui, Doni Amansa gagal mewakili Kabupaten Konawe sebagai Paskibraka Nasional 2023.
Padahal Doni sebelumnya sempat dinyatakan lulus sebagai Paskibraka Nasional 2023, namun tiba-tiba namanya digantikan oleh Wiradinata Setya Persada siswa asal SMAN 1 Baubau. Nama pengganti Doni itu pun dikaitkan dengan kedekatan sebagai keluarga Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Doni Amansa mengatakan telah mengikuti seluruh proses seleksi yang dilakukan sejak bulan Mei dan pembekalan yang telah dilaksanakan selama tiga hari. Namun gagal berangkat ke Cibubur untuk bergabung dengan perwakilan Paskibraka dari daerah lainnya.
Rencananya Doni akan berangkat ke Cibubur bersama siswi bernama, Nadira Syalvallah, asal Kota Baubau.
Akan tetapi setelah melaksanakan pembekalan, tiba-tiba Doni digantikan oleh Wiradinata Setya Persada yang dikirim ke Paskibraka Nasional.
Doni pun mengaku kecewa atas apa yang dialami setelah dinyatakan lulus Paskibraka Nasional namun gagal berangkat setelah diganti oleh siswa lainnya.
**/erk
Tinggalkan Balasan