KENDARI – Seorang tahanan kasus narkotika di Rutan Kelas II Kendari berinisial RM atau LB berhasil diamankan usai melarikan diri pada Minggu (4/7/2023).

Menurut keterangan dari Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIA Kendari, Iwan Mutmain, pelaku RM melarikan diri usai melakukan pemalsuan tandatangan izin keluar rutan dari Kepala Rutan.

“Awalnya itu RM meminta izin sama pegawai saya bernama Bahrin tepatnya pukul 09:15 WITA pagi untuk menjenguk keluarganya yang sedang sakit dengan cara memalsukan tanda tangan saya. Atau pelaku ini sudah mendapatkan izin dari saya sehingga Bahrin mengizinkan RM, tanpa saya ketahui,” ujar Mutmain saat ditemui di kantor Rutan pada Senin (3/7/2023).

Baca Juga:  Kemenag Catat Hampir 50 Persen Jemaah Haji Reguler 2025 Telah Lunasi Bipih

Setelah itu, mengizinkan RM pergi dengan alasan di sore hari harus kembali pulang atau ke rutan kembali.

“Jadi RM janjian dengan Barhin jam 5 sore akan bertemu lagi di rutan Kendari. Tetapi setelah jam yang sudah ditentukan RM tak kunjung kembali,” jelasnya

Dilanjutkannya, setelah itu Bahrin kemudian menghubungi Karutan bahwa pelaku RM telah melarikan diri. Sontak saja Mutmain merasa heran karena tidak mengetahui pasti penyebab pelaku melarikan diri.

“Saya juga kaget, nanti saya tau setelah saya dihubungi oleh stap saya kronologis kejadiannya pelaku hingga melarikan diri dan pukul 11:00 WITA saya dan beberapa pegawai saya langsung melakukan pencarian terhadap RM,” bebernya.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 15 Februari 2025: Pagi Cerah Berawan, Siang-Malam Hujan

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya RM diamankan di laut Cempedak, kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan pada Senin (3/7/2023).

Setelah itu, RM di bawa kembali ke kantor Rutan Kendari untuk dilakukan interogasi lebih lanjut. Saat diinterogasi pelaku mengaku sempat miras bersama dengan kerabatnya bernama Sarif.

“Jadi sebelum kabur pelaku ini sempat miras deng sepupunya bernama Sarif. Setelah itu Sarif kemudian menyuruh untuk melarikan diri saja. Setelah itu pelaku pun melarikan diri bahkan diantar oleh Sarif memakai mobil rental,” terangnya.

Dia juga mengatakan, akan menindaklanjuti dan pemeriksaan baik terhadap para pegawai dan kerabat pelaku.

***