BOMBANA – Tahun 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pendapatan dari retribusi sebesar Rp2 miliar.

Hal ini tentu sangat jauh berbeda dari target PAD tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,4 miliar.

Kepala Dishub Bombana Ramsi Rafiu menyebutkan, pihaknya optimis dapat mencapai target PAD tersebut dengan mengoptimalkan kinerja para petugas retribusi.

“Harapanya kita untuk mencapai target tersebut sekiranya masyarakat yang melintas dan yang memang wajib retribusi sekiranya bisa taat retribusi, olehnya itu kami optimalkan kinerja petugas retribusi kami,” kata Ramsi Rafiu kepada HaloSultra.com, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga:  Ramadan 2025, Baznas Kolaka Utara Salurkan Zakat kepada 2.793 Mustahik

Meski dirinya tak menyebutkan capaian PAD saat ini, Ramsi merinci, terdapat 11 pos retribusi yang ada di Kabupaten Bombana, 5 diantaranya berada di pelabuhan dan paling banyak menyetorkan jumlah PAD.

Baca Juga:  Usai Dilantik, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Siapkan Program 100 Hari

“Dari semua pos PAD yang ada, pos pelabuhan yang paling banyak mengahasilkan PAD, kami optimis untuk mencapai target tersebut,” katanya lagi.

Ramsi juga menuturkan, fokus pembangunan Dishub Bombana di tahun ini masih kepada peningkatan infrastruktur pelabuhan.

“Kami masih fokus pada peningkatan infrastruktur pelabuhan. Rencananya, 2023 ini kita akan peningkatan infrastruktur Pelabuhan Ferry Sikeli, Kabaena,” katanya.

***/ad