KOLAKA UTARA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ), Jakarta.

Penandatanganan MoU digelar di Aula Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Dijelaskan Pj Bupati Kolut, Parinringi bahwa kerjasama yang dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama di bidang sains dan matematika khusus bagi para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Dengan adanya kerja sama ini, kita harapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan,” kata Parinringi dalam keterangan persnya, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga:  Langkah Awal Kepemimpinan, Nur Rahman-Jumarding Fokus Kebersihan dan Penerangan

Disebutkannya, salah satu fokus utamanya adalah pelatihan bagi para guru sehingga dapat menguasai materi pembelajaran yang terkini serta metode pengajaran yang inovatif, sehingga nantinya dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi para siswa.

Dengan pelatihan-pelatihan akan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan materi pelajaran secara efektif, mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada siswa, serta memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.

“Kedua belah pihak ini berkomitmen penuh untuk bekerjasama secara aktif dalam melaksanakan program-program pendidikan yang tertuang dalam nota MoU,” katanya.

Baca Juga:  Kondisi Kampung Kuliner Memprihatinkan, Pemkab Kolut Segera Tangani

“Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, para guru dan siswa akan terus memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini,” katanya lagi.

Di lain pihak, Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ), Prof. Yohanis Surya menyatakan, menyambut baik jalinan kerjasama dengan Pemkab Kolaka Utara.

“Kami terus bersinergi dan saling mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah Kolaka Utara, melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan guna mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang di maksud.” ucap Yohanis.

*/rl